Kadisparbud Prov DKI Jakarta, Edy Junaedi menegaskan, acara pergelaran Musik Seribu Island Reggae Festival Pulau Pari memperoleh sambutan cukup baik Warga Jakarta dan sekitarnya, sehingga hari ini dihadiri kurang lebih 5.500 pengunjung.
Kami bersyukur masyarakat wisatawan tidak lagi takut dengan isu isu Tsunami, hari ini ribuan wisatawan bersama-sama menikmati wisata di Pulau Pari Kabupaten Kepulauan Seribu untuk menikmati musik reggae di tepian pantai dari sore Hingga malam hari.
Di samping dari Marina Ancol wisatawan juga masuk dari Dermaga Kaliadem Jakarta Utara, wisatawan domestik maupun wisatawan asing hari ini masuk ke Pulau Pari, ini suatu hal yang luar biasa, kita sama-sama tahu bahwa beberapa waktu lalu sempat beredar isu tsunami, dan wisatawan pantai menurun, Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara ke Jakarta khususnya di Kepulauan Seribu, ungkapnya.
Dan kami menyaksikan keliling dari ujung tidak ada homestay yang kosong bahkan di tenda pantai juga penuh, rumah makan restoran semua hampir habis jualannya, Inilah yang harus terus-menerus kita lakukan, dan kita akan perbanyak festival, atraksi maupun kegiatan lain, terus kita Rintis, demi juga akses ke Kabupaten Kepulauan Seribu, termasuk atraksi-atraksi akan kita perbanyak lagi.
Saya juga apresiasi Sudin Parbud Kabupaten Kepulauan Seribu yang telah mendorong wisatawan datang ke sini. dan pergelaran yang sama juga digelar di Pulau Tidung dan pulau lain, yang tentu tematik disesuaikan dengan karakter masing-masing Pulau, kalau tahun 2018 pengunjung di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 620.000 wisatawan, kita berharap tahun 2019 ini bisa mencapai 1 juta wisatawan domestik maupun mancanegara yang berwisata di Kepulauan Seribu ini, untuk mengunjungi dan Menikmati keindahan alam pulau-pulau yang luar biasa indahnya maupun budaya masyarakatnya yang menarik, tegas Edy Junaedi. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar