Peringati HUT 37 Tahun Prodi Teknik Industri UIJ, BEM UIJ
Gelar Seminar Teknik Industri Menghadapi Kebangkitan Industri 4.0
Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Program Studi Teknik
Industri yang ke 37 tahun, Universitas Islam Jakarta (UIJ), Badan Eksekutif
Mahasiswa UIJ bersama civitas kampus menggelar Seminar Nasional dengan membedah
perkembangan industri di era Kebangkitan Industri 4.0, hadir dalam Seminar
tersebut, Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Abdul Hakim Halim, Rektor UIJ, Prof Raihan dan Dept Head Learning Center PT Inti
Ganda Perdana, Kingwan, ST.
Disela Seminar tersebut juga di pamerkan karya Mahasiswa
Teknik Industri UIJ, berupa Peralawan parut Ikan, untuk membantun peternak
dengan memanfaatkan ikan-ikan yang tidak di konsumsi, untuk campuran pakan
ternak (pelet) dan unggas, bahkan alat tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk
pemarut produk perkebunan dan pengasah alat-alat rumah tangga seperti pisau dan
sabit.
Disela Seminar tersebut, Pembicara Seminar yang juga Guru
Besar Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Abdul Hakim Halim
menegaskan, bahwa kedepan dunia industri akan banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi,
khususnya teknologi digital, disinilah seluruh pendidik bidang teknik industri
juga harus bisa mempelajari perkembangan teknologi industri tersebut, karena
akan menjadi bagian dari pabrik di masa depan.
Pendidikan tidak lepas dari Kurikulum, untuk itu
kurikulum juga harus mampu mengadopsi terhadap industri masa depan tersebut, sehingga
diharapkan mahasiswa apabila sudah selesai pendidikannya, bisa memahami
teknologi itu bagi pengembangan manifaktur, harapnya.
Sementara Rektor UIJ, Prof Raihan menjelaskan, bahwa 37
tahun prodi teknik industri Universitas Islam Jakarta merupakan usia yang sudah
dewasa, untuk itu akan kita rubah paradigma mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang pesat, sehingga banyak hal yang perlu
dibicarakan, untuk itu hari ini UIJ mengundang para pakar praktisi maupun
akademik yang berkaitan dengan industri 4.0, untuk melihat apakah ere
digitalisasi apakah seluruh komponen manufaktur harus menyesuaikan diri dengan
era digitalisasi.
Sehingga ada beberapa hal yang harus kita lakukan, dimana
dunia kampus harus menyesuaikan dengan perkembangan industri, kedua kurikulum
juga harus bisa mengantisipasi bagi mahasiswa dalam kemajuan keilmuan teknologi
industri, saat ini di Universitas Islam Jakarta telah dilakukan perubahan,
konvensional kampus menjadi website digit, semua pelayanan melalui Web, oleh
karena itu nanti kampus akan menyiapkan literasi yang berkaitan dengan
pendidikan maupun pelayanan menyesuaikan diri dengan digitalisasi, sehingga
tidak tereliminasi dengan perguruan tinggi di republik ini, tegas Prof Raihan. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar