Upacara 17-an Yayasan Trisakti, Tingkatkan Kesadaran Nasional Seluruh Karyawan, Pimpinan dan Dosen
Upacara yang digelar setiap bulan, tiap tanggal 17, oleh Yayasan Trisakti dan diikuti oleh seluruh Sekolah Tinggi maupun Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, pada Senin, 18 Agustus 2019 digelar di lapangan Upacara halaman kampus Trisakti School of Management (TSM) Grogol Jakarta Barat, dan Upacara Kesadaran Nasional Yayasan Trisakti tersebut berjalan penuh khidmat.
Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso usai Upacara 17an juga,menegaskan bahwa pihaknya terus menekankan kepada seluruh Karyawan Yayasan Trisakti, bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan beraneka Suku, Ras, Agama, Adat Istidat maupun Budayanya, namun kita Satu, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dalam Satu Nusa, Satu Bangsa, untuk itu kita jangan mau di pecah-pecah.
Kita di Yayasan Trisakti ini bekerja mengabdi untuk NKRI, untuk kemajuan bangsa dengan melahirkan generasi penerus bangsa maupun sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, profesional, handal dan berwawasan kebangsaan, untuk mengisi pembangunan Indonesia saat ini dan pembangunan bangsa kedepan.
Sebagaimana perintah Bung Karno dalam Trisakti sudah sangat jelas, bahwa bangsa ini harus bisa berdiri dan berdaulat di bidang politik ekonomi dan kebudayaan, untuk itu masuknya budaya asing harus kita saring, jangan sampai budaya kita hilang karena budaya bangsa lain. Kalau kita sudah tidak berbudaya lagi maka bangsa ini sudah tidak ada lagi dan seperti bukan bangsa Indonesia lagi, untuk itu kita tekankan pada seluruh civitas Akademika dibawah Yayasan Trisakti agar tidak ikut-ikutan pada negara lain, tegas Dr Bimo Prakoso.
Ditempat yang sama Ketua Trisakti School of Management Arya Pradipta, SE,MM, Ak, CA juga menambahkan, bahwa Upacara Kesadaran Nasional ini digelar untuk membangun kesadaran berbangsa dan negara sebagaimana Visi dan Misi Yayasan Trisakti, dalam upaya menghasilkan anak bangsa yang unggul dan berkarakter Pancasila.
Seluruh mahasiswa TSM kita bekali dengan wawasan kebangsaan maupun semangat bela negara, kita juga bekerjasama dengan TNI dalam pembekalan Bela Negara juga penanaman Disiplin bagi Mahasiswa, untuk mata kuliah Kewarganegaraan, Pancasila dan Bahasa Indonesia nilainya tidak boleh C dan harus D, tegas Arya Pradipta, SE,MM, Ak, CA. (Nrl)
Upacara yang digelar setiap bulan, tiap tanggal 17, oleh Yayasan Trisakti dan diikuti oleh seluruh Sekolah Tinggi maupun Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, pada Senin, 18 Agustus 2019 digelar di lapangan Upacara halaman kampus Trisakti School of Management (TSM) Grogol Jakarta Barat, dan Upacara Kesadaran Nasional Yayasan Trisakti tersebut berjalan penuh khidmat.
Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso usai Upacara 17an juga,menegaskan bahwa pihaknya terus menekankan kepada seluruh Karyawan Yayasan Trisakti, bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar dengan beraneka Suku, Ras, Agama, Adat Istidat maupun Budayanya, namun kita Satu, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dalam Satu Nusa, Satu Bangsa, untuk itu kita jangan mau di pecah-pecah.
Kita di Yayasan Trisakti ini bekerja mengabdi untuk NKRI, untuk kemajuan bangsa dengan melahirkan generasi penerus bangsa maupun sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, profesional, handal dan berwawasan kebangsaan, untuk mengisi pembangunan Indonesia saat ini dan pembangunan bangsa kedepan.
Sebagaimana perintah Bung Karno dalam Trisakti sudah sangat jelas, bahwa bangsa ini harus bisa berdiri dan berdaulat di bidang politik ekonomi dan kebudayaan, untuk itu masuknya budaya asing harus kita saring, jangan sampai budaya kita hilang karena budaya bangsa lain. Kalau kita sudah tidak berbudaya lagi maka bangsa ini sudah tidak ada lagi dan seperti bukan bangsa Indonesia lagi, untuk itu kita tekankan pada seluruh civitas Akademika dibawah Yayasan Trisakti agar tidak ikut-ikutan pada negara lain, tegas Dr Bimo Prakoso.
Ditempat yang sama Ketua Trisakti School of Management Arya Pradipta, SE,MM, Ak, CA juga menambahkan, bahwa Upacara Kesadaran Nasional ini digelar untuk membangun kesadaran berbangsa dan negara sebagaimana Visi dan Misi Yayasan Trisakti, dalam upaya menghasilkan anak bangsa yang unggul dan berkarakter Pancasila.
Seluruh mahasiswa TSM kita bekali dengan wawasan kebangsaan maupun semangat bela negara, kita juga bekerjasama dengan TNI dalam pembekalan Bela Negara juga penanaman Disiplin bagi Mahasiswa, untuk mata kuliah Kewarganegaraan, Pancasila dan Bahasa Indonesia nilainya tidak boleh C dan harus D, tegas Arya Pradipta, SE,MM, Ak, CA. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar