Bekuk Sindikat Pelaku Kejahatan Selat Malaka, Unit-1 Jatanrasla WFQR-4 Terima Piagam Penghargaan Dari Danlantamal IV
Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berhasil meringkus 6 (enam) orang terduga pelaku jaringan tindak kriminal di laut di perairan Tanjung Pinggir Sekupang Batam, mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., yang diserahkan dalam suatu apel khusus yang dilaksanakan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (29/12).
Ketujuh orang prajurit yang mendapatkan piagam penghargaan yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla WFQR-4 adalah Mayor Laut (T) Rudi Amiruddin sebagai Komandan Tim yang beranggotakan Letda Marinir Achmad Juaini, Sertu Marinir M. Arif Najib, Serda Marinir Toni Andi, Kopda Marinir Tunggal Susanto, Pratu Marinir Ledi Susanto, Pratu Marinir Eko Wicaksono.
Dalam sambutannya Danlantamal IV mengatakan beberapa tahun yang lalu dunia internasional melaksanakan publikasi yang sangat menyudutkan Indonesia karena banyaknya terjadi kejahatan khususnya perompakan di laut baik di Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV.
Atas dasar dan beberapa faktor lainnya, kita perlu menunjukkan eksistensi kita di dunia internasional dengan membentuk suatu satuan atau unit reaksi cepat untuk menumpas/memberantas kejahatan di laut sehingga dibentuklah tim Western Fleet Quick Response (WFQR), ujar Danlantamal IV.
Seiring berjalannya waktu, berdasarkan dari International Maritime Bureau (IMB) dengan terbentuknya Tim WFQR terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap tindak kejahatan khususnya perompakan di Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV, tegas Danlantamal IV.
Danlantamal IV mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada tim WFQR khususnya atas prestasi yang telah dicapai selama ini dengan harapan di masa yang akan datang dapat lebih ditingkatkan lagi.
Beberapa keberhasilan yang sangat menonjol sejak terbentuknya Tim WFQR diantaranya penangkapan pelaku perompakan MT Orkhim Harmoni, penangkapan pelaku penyelundupan psikotropika, penangkapan MT Mascot II bermuatan HSD, penangkapan perompak dan transfer BBM Siphoning MT Joaquim dan MT Kharisma 9, penemuan dan penangkapan MT Vier Harmoni dan terakhir adalah penangkapan sindikat perompak yang biasa beraksi di Selat Malaka.
Diakhir sambutannya, Laksma TNI S. Irawan, S.E., berpesan kepada seluruh prajurit TNI AL wilayah Kepri untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk TNI Angkatan Laut, jangan pernah puas dengan apa yang telah kita capai selama ini. Tingkatkan terus prestasi yang telah dicapai dan kibarkan terus bendera kewajiban.(Pry)
Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berhasil meringkus 6 (enam) orang terduga pelaku jaringan tindak kriminal di laut di perairan Tanjung Pinggir Sekupang Batam, mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E., yang diserahkan dalam suatu apel khusus yang dilaksanakan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (29/12).
Ketujuh orang prajurit yang mendapatkan piagam penghargaan yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla WFQR-4 adalah Mayor Laut (T) Rudi Amiruddin sebagai Komandan Tim yang beranggotakan Letda Marinir Achmad Juaini, Sertu Marinir M. Arif Najib, Serda Marinir Toni Andi, Kopda Marinir Tunggal Susanto, Pratu Marinir Ledi Susanto, Pratu Marinir Eko Wicaksono.
Dalam sambutannya Danlantamal IV mengatakan beberapa tahun yang lalu dunia internasional melaksanakan publikasi yang sangat menyudutkan Indonesia karena banyaknya terjadi kejahatan khususnya perompakan di laut baik di Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV.
Atas dasar dan beberapa faktor lainnya, kita perlu menunjukkan eksistensi kita di dunia internasional dengan membentuk suatu satuan atau unit reaksi cepat untuk menumpas/memberantas kejahatan di laut sehingga dibentuklah tim Western Fleet Quick Response (WFQR), ujar Danlantamal IV.
Seiring berjalannya waktu, berdasarkan dari International Maritime Bureau (IMB) dengan terbentuknya Tim WFQR terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap tindak kejahatan khususnya perompakan di Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV, tegas Danlantamal IV.
Danlantamal IV mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada tim WFQR khususnya atas prestasi yang telah dicapai selama ini dengan harapan di masa yang akan datang dapat lebih ditingkatkan lagi.
Beberapa keberhasilan yang sangat menonjol sejak terbentuknya Tim WFQR diantaranya penangkapan pelaku perompakan MT Orkhim Harmoni, penangkapan pelaku penyelundupan psikotropika, penangkapan MT Mascot II bermuatan HSD, penangkapan perompak dan transfer BBM Siphoning MT Joaquim dan MT Kharisma 9, penemuan dan penangkapan MT Vier Harmoni dan terakhir adalah penangkapan sindikat perompak yang biasa beraksi di Selat Malaka.
Diakhir sambutannya, Laksma TNI S. Irawan, S.E., berpesan kepada seluruh prajurit TNI AL wilayah Kepri untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk TNI Angkatan Laut, jangan pernah puas dengan apa yang telah kita capai selama ini. Tingkatkan terus prestasi yang telah dicapai dan kibarkan terus bendera kewajiban.(Pry)
0 komentar:
Posting Komentar