Enam orang anak usia Sekolah Menengah Pertama asal Pemalang, Jawa Tengah diselamatkan oleh petugas saat dirinya telantar di Lampu Merah Senen, Jakarta Pusat.
Anak yang terdiri dari empat orang laki-laki dan dua orang perempuan itu telantar karena kehabisan ongkos saat ingin jalan-jalan ke Jakarta. Mereka sampai ke Jakarta dengan menumpang di truk dan bermodalkan uang 200 rupiah.
"Mereka juga sempat bawa handphone, tapi diambil sama kenek truknya," kata Ruminto Kepala Tata Usaha Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/12).
Ia melanjutkan, awalnya dengan handphone itu mereka ingin menghubungi salah satu keluarga yang ada di Jakarta. Sehingga ketika sampai Jakarta, mereka bisa bertemu keluarga.
"Mereka ke Jakarta dalam kondisi kelaparan. Petugas kami memberi mereka makan dulu," ujar Ruminto.
Sebelum ke Jakarta, mereka menonton konser Slank di Cirebon. Baru setelah itu mereka berangkat ke Jakarta menaiki truk.
Ternyata ketika petugas menanyai mereka, orang tua yang ada di Pemalang tidak mengetahui keberadaan mereka di Jakarta.
"Akhirnya kami upayakan mereka pulang ke Pemalang. Alhamdulillah ada orang Pemalang yang menjadi relawan untuk membantu kami memukangkan mereka," kata Ruminto.
Enam orang anak itu bisa pulang karena ada donatur orang pemalang yang bekerja sebagai Paspamres di Jakarta.
Donatur itu mengetahui kasus ini karena membaca status twitter @DinsosDKI1 yang memberitakan adanya enam anak pemalang telantar di Jakarta.
"Ya mereka dipulangkan hari ini. Bagi para orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya. Dalam kasus itu kami bersyukur bisa langsung diselamatkan oleh petugas dan belum terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Ruminto.
0 komentar:
Posting Komentar