540 Mahasiswa Baru UIJ Ikuti MASTAMA
Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA) Universitas Islam Jakarta
(UIJ) merupakan upaya pengenalan terhadap kampus, baik dari segi akademik,
administrasi maupun wawasan, Agar mahasiswa baru bisa melangkah ke jenjang yang
lebih tinggi, ada beberapa hal yang kita tekankan, pertama berkaitan dengan sikap
mahasiwa dari pendidikan menengah yang selalu dibimbing guru kearah yang lebih
madiri, bagaimana cara belajar, proses belar mengajar yang dilakukan di Peruguan
tinggi agar mereka mampu untuk lebih meningkatkan belajar secaranya mandiri, dan
bisa melakukan proses belajar tepat waktu, hal tersebut diungkapkan Rektor
Universitas Islam Jakarta, Prof H Raihan.
Lebih jauh dijelaskan, melalui Taarut ini bagaimana sikap
etichut perilaku sebagai seorang mahasiswa yang tentunya sudah melakukan
hubungan-hubungan di masyarakat, baik dari segi kurikulum penunjang maupun
nanti menyiapkan setelah mereka di bangku perguruan tinggi, yang ketiga adalah
tentang motivasi, karena ini penting karena latar belakang mahasiswa itu dari
berbagai dimensi sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya, juga bagaimana
penekanan jiwa nasionalisme yang tinggi serta dilandasi akhlak yang kokoh,
sebagai Universitas Islam, maka kita akan memakai sendi-sendi Islam, bagaimana
kita menjadi warga negara yang baik, membangun hubungan sesama manusia, individu
dan kelompok serta bagaimana hubungan manusia dengan Allah SWT, dalam hal
menjembatani proses kedewasaannya hingga mereke nanti keluar dari perguruan
tinggi ini.
Materi yang diberikan seperti Pengenalan kampus, bagaimana
tata tertib, Kurikulum, Proses Belajar mengajar serta pembinaan karakter yang
digelar secara khsusus dengan iven diskusi menyangkut radikalisme, kita
mengundang beberapa tokoh, sehingga diharapkan seluruh mahasiswa tau bagaimana
menjadi warga negara yang baik, dengan budaya bangsa yang beragam, apalagi
disini yang kuliyah dari beberapa putra daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat,
Banten, Ambon, Kalimantan serta provinsi lain, dan kita selalu memberikan forum
diskusi serta kesempatan berorganisasi dibawah pembinaan kemahasiswaan, serta
selalu membawa mahasiswa turun ke masyarakat, bagaimana mahasiswa juga bisa
memberikan penyuluhan terhadap berbagai dimensi dan budaya di tanah air.
Masa Ta'aruf dilakukan 3 hari dan ditabah 2 hari secara
spesifik ditiap fakultas, dan materi diberikan dari internal kampus maupun
eksternal yang diangap perlu untuk memberikan motivasi dan pembinaan karakter, untuk
itu kita berharap mahasiswa baru ini memiliki kualitas yang lebih baik, serta
bisa mengembangkan ilmu pengetahuanya di tengah masyarakat lebih baik dari yang
lalu, serta bisa mengikuti aturan di kampus serta mencerna peraturan maupun
Undang-Undang di negara kita, sehingga dalam hal melangkah dalam profesinya nanti,
dia tidak akan kesulitan ditengah masyarakat, papar Prof Raihan. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar