Pendidikan
bela negara sangat penting diterapkan kepada segenap warga negara
Indonesia, terlebih bagi para pelajar. Hal itu diperlukan untuk membina
karakter dan mempersiapkan dalam menghadapi ancaman kepada para pelajar,
seperti penyalahgunaanNarkoba, paham radikalisme, pergaulan bebas serta konflik antar pelajar.
Sebanyak
33 siswa dari SMK Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan
pendidikan bela negara yang diselenggarakan di Markas Yonarmed 12
Kostrad, Ngawi, Rabu (20/9).
Kegiatan
yang berlangsung selama tiga hari itu bertujuan untuk menguatkan rasa
cinta tanah air kepada para siswa, meyakini kebenaran Pancasila sebagai
ideologi negara, membentuk kedisiplinan dan etos belajar, kemandirian,
serta kesetiakawanan sosial melalui semangat gotong royong.
Adapun
kegiatan yang diberikan tidak hanya difokuskan pada kegiatan ceramah
saja, namun diberikan kegiatan yang mengandung unsur mendidik dan
melatih konsentrasi siswa, melatih daya ingat, tanggung jawab dan
kekompakan, seperti permainan ketangkasan berupa rayapan tali satu, materi PBB, pengetahuan pertolongan pertama lapangan (longmalap) dan api unggun.
Lettu
Arm Sudarmo selaku koordinator menyampaikan, "Kegiatan ini mendidik
para siswa agar memiliki disiplin tinggi dan membentuk jiwa korsa yang
positif, sehingga mereka tidak melakukan perbuatan yang berdampak
negatif bagi sekolah maupun lingkungan", ujarnya.
"Indonesia
membutuhkan pelajar yang dalam segala aktivitas didasari atas kecintaan
dan kebanggaan terhadap NKRI. Semangat itu, nantinya akan melahirkan
pelajar yang berkarakter dan berprestasi", tambah Sudarmo.
0 komentar:
Posting Komentar