Danlantamal IV Hadiri Alih Bina Pesawat Di Wing Udara 2
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danlantamal) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., menghadiri alih bina dua unit pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 dari Wing udara I Surabaya kepada Wing Udara 2 Tanjungpinang bertempat di Apron Lanudal, Jalan Nusantara KM.12 Tanjungpinang, Senin (30/7).
Alih bina dua pesawat pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 dipimpin langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S.,S.H., dalam suatu upacara militer. Dalam rangkaian kegiatan tersebut dilakukan penandatangan alih bina Pesawat NC 212 oleh Danwing Udara 1 Kolonel Laut (P) Catur Sigit Sumarsono menyerahkan Kepada Danwing Udara 2 Letkol Laut (P) Gering Sapto Sambodo, M.Tr.Hanla.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S., S.H., antara lain mengatakan bahwa alih bina ini untuk memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah perairan laut Kepri. Untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sering adanya ancaman dari pihak luar. Maka untuk itu kita menambah alutsista udara. Dengan penambahan alutsista ini juga untuk mengamankan Perairan Selat Malaka yang dilintasi kapal internasional serta menjaga wilayah barat. Penambahan alutsista ini atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL) tentang alih fungsi bina NC-212 dalam melihat situasi jalur maritim perbatasan internasional,” ujar Komandan Puspenerbal.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., saat ditanya awak media terkait alih bina pesawat tersebut mengatakan dengan adanya tambahan kekuatan ini dapat membantu kekuatan pengamanan perbatasan, sehingga apabila ada target operasi dan patroli akan semakin cepat pergerakannya. Selanjutnya ke depan Lantamal IV akan lebih mengedepankan unsur udara untuk melakukan patroli dan operasi untuk membantu unsur KRI yang digelar di wilayah kerja Lantamal IV, ujar Danlantamal IV.
Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., Komandan Lanud RHF, Komandan Lanudal TPI, Komandan Pom Lantamal IV, Ketua Lembaga Adat Melayu Tanjungpinang. Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan keahlian penerjun payung TNI AL dari satuan Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmada I.
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danlantamal) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., menghadiri alih bina dua unit pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 dari Wing udara I Surabaya kepada Wing Udara 2 Tanjungpinang bertempat di Apron Lanudal, Jalan Nusantara KM.12 Tanjungpinang, Senin (30/7).
Alih bina dua pesawat pesawat udara jenis Casa Patmar NC-212 P-8201 dan P-8202 dipimpin langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S.,S.H., dalam suatu upacara militer. Dalam rangkaian kegiatan tersebut dilakukan penandatangan alih bina Pesawat NC 212 oleh Danwing Udara 1 Kolonel Laut (P) Catur Sigit Sumarsono menyerahkan Kepada Danwing Udara 2 Letkol Laut (P) Gering Sapto Sambodo, M.Tr.Hanla.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahjah S., S.H., antara lain mengatakan bahwa alih bina ini untuk memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah perairan laut Kepri. Untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan Indonesia di laut perbatasan Provinsi Kepri yang merupakan jalur perdagangan internasional, sering adanya ancaman dari pihak luar. Maka untuk itu kita menambah alutsista udara. Dengan penambahan alutsista ini juga untuk mengamankan Perairan Selat Malaka yang dilintasi kapal internasional serta menjaga wilayah barat. Penambahan alutsista ini atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAL) tentang alih fungsi bina NC-212 dalam melihat situasi jalur maritim perbatasan internasional,” ujar Komandan Puspenerbal.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., saat ditanya awak media terkait alih bina pesawat tersebut mengatakan dengan adanya tambahan kekuatan ini dapat membantu kekuatan pengamanan perbatasan, sehingga apabila ada target operasi dan patroli akan semakin cepat pergerakannya. Selanjutnya ke depan Lantamal IV akan lebih mengedepankan unsur udara untuk melakukan patroli dan operasi untuk membantu unsur KRI yang digelar di wilayah kerja Lantamal IV, ujar Danlantamal IV.
Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., Komandan Lanud RHF, Komandan Lanudal TPI, Komandan Pom Lantamal IV, Ketua Lembaga Adat Melayu Tanjungpinang. Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan keahlian penerjun payung TNI AL dari satuan Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmada I.
0 komentar:
Posting Komentar