Potret Prajurit Yonif 511/DY di Perbatasan

Potret Prajurit Yonif 511/DY di Perbatasan yang Menginspirasi

Pos Komando Taktis Pasukan Perbatasan Indonesia – Malaysia di Kutcing, Kalimantan Barat, jelang petang. Langit mulai menghitam tanda malam sudah tiba.

Beberapa anggota TNI mulai memasak makanan santapan malam. Tanpa sanak saudara, mereka bersenda gurau sembari menyantap masakan sederhana. Pistol tersandang di pinggang, petugas piket bersiaga sembari memanggul laras panjang di pundak.

Selain sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), para prajurit yang tergabung dalam unit-unit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) ini adalah wajah-wajah terdepan yang wajib merefleksikan "ke-Indonesiaan" bangsa.

Berikut, tiga kisah menarik tentang kehidupan prajurit perbatasan dan kontribusi mereka bagi kehidupan masyarakat di garis-garis terluar tanah air.

Letda Inf Gatot terlihat lebih cekatan pagi itu. Ia bergegas meninggalkan pos jaganya di Guntem Bawang, Kabupaten Sanggai, Kalimantan Barat setelah mempersenjatai diri dengan sejumlah buku dan alat tulis. Bersama beberapa anggota lain dari kesatuannya, Yonif 511/Dibyatara Yudha mengunjungi SDN Gun Jemak mengajar murid-murid di sekolah tersebut.

Sejak beberapa waktu lalu, Gatot dan pasukannya rutin melakukan pembinaan dan memberikan pendidikan kebangsaan dan cinta tanah air kepada 31 siswa kelas III, IV dan V. SDN Gun Jemak. 

Hal tersebut juga disampaikan Gatot sebagai salah satu upaya untuk memelihara jiwa nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan. "Pendidikan cinta Tanah Air sangat penting diterapkan kepada segenap warga negara Indonesia, terlebih bagi para pelajar dan usia dini," ujar Komandan Pos Gutem Bawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 511/Dibyatara Yudha.

Selain untuk memelihara jiwa kebangsaan dan cinta tanah air warga perbatasan, tujuan dari pendidikan dan pembinaan yang dilakukan adalah untuk membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki karakter dan mental yang kuat, sehingga dapat melindungi diri dari berbagai ancaman eksternal semacam narkoba.

Serda Slamet, anggota Pos Guten Bawang juga menceritakan, dirinya bersama rekan-rekan rutin mengajari murid-murid Sekolah Dasar, karena sekolah tersebut sangat kekurangan guru.

“Kami ditugaskan di Guntem Bawang untuk menjaga perbatasan RI-Malaysia dan itu menjadi tugas pokok kami, namun kami melihat kondisi di wilayah tanggung jawab kami di daerah disini melihat sekolah dengan keterbatasan guru yang ada dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak generasi penerus bangsa, kami merasa terpanggil," ungkapnya.

“Setiap Jumat pagi kami berangkat ke sekolah SD di Gutem Bawang. Kami memberikan materi IPS, Geografi, PBB dan Bela Negara kepada 32 orang murid, “terang Slamet. 

Cerita yang sama juga disampaikan salah satu anggota Pos Pamtas Pos Pala Pasang, Kopda Rendi

Selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai penjaga kedaulatan negara, dia juga membantu mencerdaskan anak-anak Dusun Pala Pasang dengan menjadi tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) dusun tersebut. 

Ini semua dilakukan oleh Kopda Rendi karena terbatasnya jumlah guru yang ada sekolah tersebut. Kegiatan mengajar ini menjadi program dari Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi, membantu segala kesulitan yang dialami oleh masyarakat sekitar Pos Pamtas.

Rendi juga harus berjibaku menyeberangi sungai Muruas menuju sekolah bersama anak didiknya. 

“Pada saat musim hujan, sungai ini relatif sulit untuk diseberangi karena air meluap dan arus besar,” ujarnya.

Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi, kata dia, berencana untuk membuat jembatan demi memudahkan anak-anak Dusun Pala Pasang pergi ke sekolah. “Saat ini kami sedang mengupayakan pembuatan jembatan agar anak-anak dan masyarakat mudah menyeberangi sungai,” tuturnya.

Ketika ditanya suka duka selama lima bulan mengamankan perbatasan Indonesia–Malaysia, ketiganya kompak menjawab mereka agak kesulitan menghubungi keluarga sebab kawasan hutan minim transmisi provider telekomunikasi.

“Padahal komunikasi melalui telepon menjadi satu-satunya mengusir kerinduan pada keluarga. “Itupun kalau sempat menemui area yang ada sinyal. Wilayah di sini mayoritas belum ada jaringan teleponnya sehingga harus hafal lokasi jaringan yang kuat,”terang ketiganya.

Pasukan penjaga perbatasan Yonif 511/DY memiliki 29 pos yang menjadi wilayah tanggung jawabnya. Setiap pos berjumlah 13 personel untuk mengamankan dan memastikan patok batas terjaga dengan kokoh.

Mereka menyadari tugas mulia ini tantangannya jauh dari keluarga. Mereka meninggalkan istri dan anaknya selama bertugas di perbatasan. Demi tugas negara, mereka pun harus berlebaran hanya ditemani pasukan dan warga Gutem Bawang jauh dari anak dan istri.
Readmore »

Jokey Peluncur Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 511/DY Menjangkau Pos-Pos Perbatasan

Jokey Peluncur Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 511/DY Menjangkau Pos-Pos Perbatasan

Tidak ada kata yang dapat diungkapkan selain uangkapan luar biasa bagi para personel pengamanan perbatasan dalam mengawal tetap tegaknya wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Begitu juga yang dilakukan oleh para personel Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Batalyon Infanteri 511/Diyathama Yodha yang bermarkas di Blitar yang bertugas di wilayah Entikong, Kalimantan Barat. 

Untuk menjangkau wilayah yang menjadi tanggung jawab Satgas Pamtas RI-Malaysia. Dari Pos Komando Taktis (Poskotis) yang berada di Entikong menuju Pos terdekat di Wilayah Gutem Bawang harus menempuh perjalanan darat selama satu jam, dilanjutkan dengan menyusuri sungai berarus deras dari Desa Pala Pasang dengan waktu tempuh yang sama.

Di Desa Pala Pasang inilah, desa terdekat sekaligus sebagai titik awal menuju pos-pos perbatasan yang berada di sektor barat.

Bermodalkan nyali besar dan sepeda motor trail, para Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia yang berada di Pos Gutem Bawang dan Pos-Pos di desa lainnya harus berjibaku dengan rute jalan yang berliku, menanjak dan menurun serta kondisi jalan yang sangat parah, apalagi bila hujan mengguyur wilayah tersebut.

Hal ini yang dirasakan oleh tim Dispenad dan Pendam XII/Tanjungpura saat mengunjungi pos-pos perbatasan tersebut. Diantara para personel Satgas Pamtas ini, terdapat beberapa personel yang merupakan "Jokey Peluncur" sebutan bagi para personel yang memiliki kemahiran mengendarai motor trail melewati medan curam, terjal dan licin. 

Dengan segala keterbatasan yang ada, dihadapkan dengan kondisi wilayah yang berbukit terjal dan licin, kemampuan para personel Satgas Pamtas Yonif 511/DY patut dibanggakan. 

Mereka dengan penuh semangat dan loyalitas serta dedikasi terhadap tugas yang sangat besar, tantangan medan dan cuaca bukan halangan untuk tetap menjalankan tugasnya. 

Hal tersebut menjadi penekanan Komandan Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi, S.IP kepada seluruh anggotanya dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan. 

" Saya selalu menekankan kepada seluruh anggota saya, bahwa keterbatasan maupun kondisi alam yang ekstrim bukan suatu penghalang dalam melaksanakan tugas. Setiap kendala dan permasalahan yang dihadapi kita atasi dan carikan solusinya bersama untuk keberhasilan tugas," ujar Dansatgas Yonif 511/DY, Rabu (31/10/2018).

Penekanan dari pimpinan tersebut, dibuktikan dengan tanggung jawab yang besar oleh masing-personel di tiap pos walaupun medan tugas yang dihadapi sangat berat. 

" Setiap hujan besar, jembatan disini sebagian besan hancur di terjang banjir, kami bersama warga bahu-membahu untuk memperbaiki ataupun membuat jembatan baru, agar masyarakat dapat melintas," ujar Prada Fitroni yang bertugas di Pos Gutem Bawang. 

Satgas Yonif 511/DY telah bertugas selama 5 bulan di Sektor Barat Perbatasan RI-Malaysia dan akan berakhir masa tugasnya pada bulan Maret 2019.
Readmore »

LEPOLITA Professional Beauty & Wellness Berikan Layanan One Stop Beauty Destination

LEPOLITA Professional Beauty & Wellness Berikan Layanan One Stop Beauty Destination

Setelah sukses melayani pelangganan di Surabaya, Pusat Perawatan Tubuh dan Kecantikan LEPOLITA Professional Beauty & Wellness yang dikelola oleh JAYANATA BEAUTY GROUP, Pelopor kecantikan sejak 1984  pada hari Rabu 31 Oktober 2018 hadir di Ibukota Jakarta, yaitu di Plaza Indonesia Beauty Flour lantai 4 No.09A. dimana LEPOLITA Professional Beauty & Wellness tersebut telah mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan masyarakat dan mendapatkan reputasi sebagai tujuan one stop beauty destination yang paling unik dan canggih dalam bisnis ini.

General Manager JAYANATA BEAUTY GROUP, Han Jayanata, BA, MBA disela acara Grand Lounching Lepolita Plaza Indonesia tersebut, pada wartawan menjelaskan, bahwa nama LEPOLITA berasal dari kata Latin yang berarti Puteri Kecil, dan Beauty store dengan konsep terbaru ini adalah One Stop Beauty Destination yang unik untuk Rambut. Wajah. Tubuh, Make-up. Tangan, Kaki & Kuku. yang menawarkan perawatan kelas dunia dengan kemewahan, kenyamanan. dan keunggulan layanan di fasilitas canggih, didukung oleh profesional stan dan produk kecantikan internasional yang alami. non-invasif, aman dan sangat efektif.


Toko-didalam-toko ini akan menawarkan beberapa perawatan rambut profesional terbaik di dunia, perawatan kulit, make-up, bath & body. home ambiance, dan perfume. seperti JFLazartigue, Valmont. Babor. Maria Galland. Panpuri. SLA. Parfumerie D Art, YzUzac, ll Profvmo. LEPOLITA adalah tampat untuk menemukan harta karun kecantikan dari seluruh dunia menampilkan pilihan mewah dari brand profesional yang dapat dipilih sendiri secara personal.



Berkolaborasi dengan brand kecantikan internasional. LEPOLITA menyediakan konsultasi kecantikan secara personal dengan menggunakan analisis rambut dan kulit mendalam dengan teknologi mutakhir untuk mempersonalisasikan langkah-langkah perawatan untuk kebutuhan klien kami yang terus berkembang. Semua staf LEPOLITA dilatih oleh pelatih dan spesialis bersertifikasi internasional untuk memastikan klien kami berada di tangan para profesional yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan kecantikan mereka.

LEPOLITA bertujuan untuk menetapkan standar dunia kecantikan, memprioritaskan dan mempersonalisasikan pengalaman pelanggan klien memahami, melihat. mencoba, merasakan, mengulangi dan menceritakan pengalaman tersebut. Ini adalah bagian dari budaya kita bahwa kesetiaan dan kepercayaan dibangun melalui sentuhan pribadi masing-masing individu yang unik. Dengan tagline kami "Kecantikan & Kesehatan Profesional". kami bercita-cita hanya menyediakan yang lerbaik untuk memenuhi kebutuhan kecantikan klien.


Untuk itu dengan dibukanya LEPOLITA Professional Beauty & Wellness ini merupakan sebuah konsep Beauty Store terbaru yang membawa banyak brand kecantikan profesional mewah dunia ke Plaza Indonesia untuk pertama kalinya. Didukung oleh pelayanan kecantikan kelas satu dan keahlian. ruang seluas 170 meter persegi ini akan menjadi Beauty Store Jakarta pertama yang menawarkan pengalarnan Profesional dari Multi-Brand dalam kemewahan, di mana wanita dapat mempersonalisasi perawatan mereka sendiri. memanjakan diri mereka dan berbelanja di seluruh brand untuk sesuai dengan kebutuhan kecantikan khusus mereka, papar Han Jayanata, BA, MBA. (Nrl)


Readmore »

TIM SAR BAKAMLA RI LAKUKAN PENCARIAN BAWAH AIR

TIM SAR BAKAMLA RI LAKUKAN PENCARIAN BAWAH AIR
Karawang, 31 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)
Guna membantu proses pencarian Search and Recue (SAR) pesawat Lion Air JT 610, tim penyelam Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) Bakamla RI lakukan penyelaman bawah air disekitar perairan Tanjung Pakis, Karawang Jawa Barat, Rabu (31/10/2018).  

Penyelaman menggunakan perahu karet menuju lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada posisi 05.50.889 S 107.03.613 T, dengan jarak sekitar 7 Nautical Mile dari daratan terdekat sebelah Utara Tanjung Bungin, Karawang, Jawa Barat.
Penyelaman dimulai sekitar pukul 11.00 Wib pada kedalaman 21 meter bawah permukaan laut. Cuaca pada saat penyelaman cerah, angin teduh dengan arus air laut yang cukup tenang memudahkan tim penyelam untuk melakukan penyelaman. Pada pukul 11.15 Wib satu persatu penyelam turun dibawah koordinasi Ketua Tim Satgas SAR Bakamla RI Mayor Laut (T) Puadi Hasani, S.T.
Menurut Daniel Sibarani, S.H., yang turut melakukan penyelaman mengatakan, jarak padang atau visibility pada kedalaman 21 meter bawah permukaan laut sekitar 3 meter. Dasar permukaan laut pada posisi penyelaman berlumpur sekitar 20 sampai 30 cm. Selama hampir 22 menit menyelam dan melakukan pencarian dengan radius 12 mengelilingi titik pencarian tim penyelam Bakamla RI belum dapat menemukan benda atau material apapun dari tempat tersebut.
Pada pukul 11.45 Tim Satgas SAR Bakamla melanjutkan pencarian di permukaan dengan hasil menemukan beberapa serpihan-serpihan dan benda benda lain termasuk satu buah tas warna merah dalam kondisi kosong terbuka. Rencananya besok Tim Satgas SAR Bakamla RI akan melakukan penyelaman kembali ke area lokasi yang telah dibagikan oleh Posko Basarnas di Tanjung Pakis. 

Autentikasi: 
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Readmore »

Kasad : TNI AD tandatangani kerjasama dengan PT Bukit Asam dan PT KAI, mendukung percepatan pembangunan nasional

Kasad : TNI AD tandatangani kerjasama dengan PT Bukit Asam dan PT KAI, mendukung percepatan pembangunan nasional.

Jakarta-tniad.mil.id,- Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Bukit Asam dan PT KAI dengan TNI AD merupakan salah satu upaya pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Nasional dan mendukung percepatan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, saat acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Bukit Asam dan PT KAI dengan TNI AD, Selasa (30/10/18). 

Acara yang dilaksanakan di ruang rapat Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), selain pejabat teras TNI AD juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Bukit Asam, Bapak Arviyan Arifin dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Bapak Edi Sukmoro. 

Menurut Kasad dalam sambutannya, sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar yang dirintis sejak masa kolonial Belanda (sekitar 1950-an), PT. Bukit Asam telah banyak berkontribusi terhadap pendapatan negara serta program pembangunan SDM Nasional.

“Tidak hanya menambah pendapatan negara, keberadaan PT. Bukit Asam juga turut meningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembukaan ruang pekerjaan baik tenaga kasar maupun sampai di tingkat manajerial” terang Jenderal TNI Mulyono.

“Korelasinya, dengan terbukanya lahan pekerjaan maka masyarakat yang menjadi pegawai akan memperoleh penghasilan tetap dan dapat mensejahterakan keluarganya. Demikian juga dengan warga sekitar, mereka dapat membuka lahan usaha pendukung seperti toko maupun jasa transportasi dan lain sebagainya, yang dapat dijadikan sebagai penghasilan yang bersifat tetap mereka,” sambungnya. 

Sedangkan terkait dengan PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI), Kasad menyampaikan bahwa BUMN yang terus maju dan modern, PT.KAI semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu motor kemajuan industri transportasi nasional.

“Tidak heran jika keberhasilan proses modernisasi pengelolaan sistem perkeretaapian nasional ini telah menjadikan PT KAI sebagai salah satu BUMN yang mencetak peningkatan kinerja korporasi secara signifikan. Tata kelola manajemen yang efektif ini tentu juga dapat di tiru oleh yang lainnya, termasuk TNI AD” kata Kasad.

“Baik PT. Bukit Asam yang telah mendorong industri energi nasional maupun PT. KAI sebagai penopang transportasi massal nasional tentunya dapat memberikan rasa optimis bagi kita semua untuk sama-sama turut terlibat dalam pembangunan nasional secara efektif, positif dan konstruktif,” tegas Kasad dalam sambutannya yang dibacakan Wakasad tersebut.  

Pada kesempatan yang sama Kasad juga menyampaikan bahwa TNI AD berencana akan merelokasi dan menata kembali daerah latihan tempur di Puslatpur, Baturaja, Sumatera Selatan sebagai daerah latihan tingkat Brigade yang permanen. 

“Namun demikian, dalam konsep pembangunanya tidak akan mengganggu kegiatan operasional kedua perusahaan di wilayah tersebut, sehingga nanti perlu adanya komunikasi dan kerjasama yang baik,”harap Kasad.

“Relokasi ini dimaksudkan untuk mewadahi pembangunan fasilitas dan penentuan batas-batas aman daerah latihan bagi warga dan lingkungan sekitar Baturaja. Sekaligus dapat memberikan rasa aman dan ketenangan yang lebih baik terhadap lingkungan sekitar, serta tentunya meminimalisir resiko akibat kecelakaan latihan,” pungkasnya (Dispenad).
Readmore »

Ganjaran Award dan Sertifikat dari LKPP, Penghargaan Sekaligus Tentangan bagi TNI AD

Ganjaran Award dan Sertifikat dari LKPP, Penghargaan Sekaligus Tentangan bagi TNI AD

Bandung,tniad.mil.id- Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad) Mayjen TNI Jani Iswanto mewakili Kasad Jenderal TNI Mulyono, menerima Award dan Sertifikat Katagori Komitmen Peningkatan Pelayanan LPSE Terbaik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) di Gedung Sabuga Centre ITB Bandung. Hal tersebut disampaikan oleh Paban V/Dalada Slogad Kolonel Czi Maryono, Selasa (30/10/2018) sore.
Award dan sertifikat tersebut di berikan langsung oleh Kepala LKPP Bapak Agus Prabowo didepan 2183 orang dari Lembaga/Kementerian/Perangkat Daerah (L/K/PD) seluruh Indonesia.  

Menurut Kepala LKPP Agus Prabowo, LKPP merupakan Lembaga Pemerintah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 dan memiliki tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa. Dalam prakteknya LKPP berkedudukan sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LKPP di bawah koordinasi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Agus juga menjelaskan bahwa pada dasarnya sertifikat diberikan oleh LKPP untuk menentukan seseorang atau instansi telah memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta sikap kerja yang relevan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dibidang pengadaan barang/jasa. Sedangkan Sertifikat merupakan bukti pengakuan dari Pemerintah atas kompetensi dan kemampuan profesi dibidang pengadaan barang/jasa.

Sementara itu Paban V/Dalada Slogad Kolonel Czi Maryono, menyampaikan bahwa pemberian penghargaan kepada TNI AD kali ini sekaligus menunjukan komitmen TNI AD kepada pemerintah dan Publik bahwa dalam berbagai proses pengadaannya telah dilakukan secara transparan dan akuntabel serta telah menaati berbagai ketentuan yang berlaku.
“Namun yang paling penting adalah pemerintah dan publik bisa mengetahui dan memahami bahwa TNI AD benar-benar serius dan penuh komitmen untuk menata sistem pengadaan barang dan jasanya agar dapat mewujudkan Clean Government and Good Governance”tegasnya.

“Jadi award dan sertifikat yang diberikan ini merupakan penghargaan sekaligus tantangan bagi TNI AD untuk terus berbenah diri dan meningkatkan profesionalismenya dengan senantiasa berpedoman kepada berbagai ketentuan yang berlaku di lingkungan internal TNI dan Kemhan maupun di dalam pemerintahan, termasuk Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa yang terbaru yaitu Nomor 16 tahun 2018” pungkasnya. (Dispenad)
Readmore »

Satgas Pamtas Batalyon Infanteri Yonif 511/DY Jadi Guru Di Perbatasan RI-Malaysia

Satgas Pamtas Batalyon Infanteri Yonif 511/DY Jadi Guru Di Perbatasan RI-Malaysia

Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha yang saat ini sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Wilayah Entikong, Kalimantan Barat selain memberikan pengetahuan wawasan kebangsaan juga sekaligus menjadi guru bagi siswa sekolah Dasar di Dusun Gun Jemak Desa Suruh Tembawang. 

Seperti yang dilakukan para personel Satgas Pamtas ketika tim Dispenad bekunjung ke dusun tersebut, Selasa (30/10/2018).

Dusun yang hanya dapat di tempuh dengan menyusuri sungai Muruas menggunakan perahu sampan dan sepada motor trail dari Kabupaten Entikong selama empat jam karena medan yang dilalui sangat terjal dan licin terlebih jika hujan mengguyur wilayah tersebut karena akses jalan untuk kendaraan roda empat belum tersedia.

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh para personel Satgas Pamtas 511/DY ini disebabkan keterbatasan guru yang ada di daerah tersebut.   

Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY Letkol inf Jadi menyampaikan, terdapat 29 pos yang menjadi area tanggung jawabnya di sektor barat.  

Di setiap pos mempunyai tanggung jawab terhadap wilayah/desa yang berada di pos tersebut. Kami selalu menekankan kepada anggota untuk membantu kesulitan masyarakat diminta maupun tidak diminta seperti menjadi guru pengajar di sekolah ini, ujar Letkol Jadi. 

Letda Inf. Gatot Primadasa selaku Komandan Pos Gutem Bawang, selalu aktif memberikan materi-materi pelajaran umum serta wawasan kebangsaan kepada para siswa. 

Kami rutin turun ke dusun dan desa untuk membantu sebagai tenaga pengajar di dusun ini, keterbatasan tenaga pengajar membuat kami merasa terpanggil untuk memberikan materi pelajaran umum serta wawasan kebangsaan di daerah yang merupakan wilayah perbatasan ini, ujar Alumni Akmil 2017. 

Di Desa Suruh Tembawang sendiri hanya satu Sekolah Dasar Negeri dan belum ada sekolah lanjutan tingkat pertama ( SMP) terlebih lagi sekolah lanjutan tingkat atas (SMA). 

Seperti diungkapkan Kepalas Sekolah SD Negeri 16 Gun Jemak Sofyanus bahwa hanya ada satu sekolah di desa Suruh Tembawang ini.

Di Desa Suruh Tembawang ini hanya ada satu sekolah dasar yaitu SDN 16 Gun Jemak. Para siswa yang telah menamatkan pendidikannya disini harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Entikong, ujarnya. 
 
Hal senada diutarakan salah seorang siswa SDN 16 Gun Jemak Epi (10) yang merupakan siswi kelas 4 sekolah tersebut. Dirinya sangat berharap dapat dibangun aekolah lanjutan tingkat pertama di daerahnya agar dapat melanjutkan pendidikan tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. 

Saya dan teman-teman berharap agar adanya sekolah SMP di sini agar kami dapat melanjutkan ke SMP tidak terlalu jauh, harap Epi yang bercita-cita sebagai dokter.

Sementara itu Kepala Dusun Gun Jemak Bernadus Sadat berharap agar pemerintah dapat membangun jalan untuk akses warga Dusun Gun Jemak menuju berbagai daerah di sekitar wilayah Entikong. Dikatakannya, dengan sarana transportasi air warga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar sekitar Rp. 1,5 juta untuk menuju Entikong menggunakan sampan motor. 

Warga kami berjumlah sekitar 200 jiwa dengan jumlah sekitar 60 Kepala keluarga, kami berharap agar dibuatkan jalan akses yang dapat menjangkau ke daerah-daerah lainnya, supaya biaya hidup kami disini tidak terlalu tinggi, terlebih jika ingin membeli kebutuhan hidup sehari-sehari, harapnya. 

Dirinya bersama warga yang lain merasa bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya Prajurit TNI yang menjaga wilayah terdepan NKRI. 

Dengan adanya TNI disini, kami sangat bersyukur, karena kami jika berobat dapat mendatangi Pos TNI ketika sakit dan juga bapak-bapak TNI ikut mengajar disini, ungkanya. 

Pos di Desa Gun Jemak adalah pos TNI paling ujung dari 29 Pos TNI yang berada di sektor barat.
Readmore »

Peduli Kesehatan Anak, Satgas Pamtas Yonif 511/DY kembali Khitan 75 Anak di Sektor Barat

Peduli Kesehatan Anak, Satgas Pamtas Yonif 511/DY kembali Khitan 75 Anak di Sektor Barat

Khitan atau sunatan massal seribu anak perbatasan merupakan program khusus yang telah selesai dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 511/Dibyatara Yudha pada Agustus lalu.  

Namun karena tinggi permintaan warga pada program ini, maka kembali dilaksanakan Bhakti Sosial tambahan khitanan massal gratis Sektor Barat di Dusun Gun Jemak, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (30/10/2018).

Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Jadi, disela-sela kegiatan mengatakan, program ini didasari keinginan menghadirkan prajurit TNI lebih dekat dengan anak-anak, khususnya di Kecamatan Entikong. 

Selain di Dusun Gun Jemak yang melaksanakan khitanan 25 anak-anak, di dua dusun lainnya yaitu Dusun Pala Pasang 30 anak, Pengobatan Umum dan khitan di Dusun Mangkau 25 anak, ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan, program ini disambut baik oleh masyarakat bahkan tempat lain juga memintanya kepada Satgas. 

Satgas Pamtas terus menggencarkan aksi sosial melalui sejumlah pelayanan kesehatan untuk masyarakat perbatasan Sektor Barat Provinsi Kalimantan Barat dengan Malaysia, tegasnya.  

“Bagi sebagian orang, khitan bukan persoalan besar, karena mereka berada di daerah yang berkecukupan. Tapi bagi saudara-saudara kita di pedalaman perbatasan, ini menjadi dilema,” ungkap alumni Akmil 2000 ini. 

Menurutnya, dilema yang dihadapi warga perbatasan yaitu jangkauan tenaga medis yang terbatas, rentang jarak yang jauh dengan fasilitas kesehatan dan keterbatasan ekonomi yang dialami sejumlah warga. 

“Kami berfikir mungkin khitan ini merupakan dambaan dan mimpi lama yang belum terwujud bagi saudara-saudara kita di pelosok. Faktanya ada juga yang ikut khitan saat berusia 40 tahun. Dan kami di sini menghadirkan solusi bagi saudara-saudara kita di perbatasan,” jelasnya.

Menurut Dansatgas, melalui program ini generasi penerus bangsa tersebut akan memiliki kecintaan serta kedekatan pada TNI dan akhirnya menyamakan tekad yaitu NKRI harga mati. Sebab, anak-anak perbatasan berada di daerah ini selama bertahun-tahun dan memiliki tanggung jawab moral untuk membangun wilayahnya.

 “Anak-anak inilah yang kelak kami harapkan menjadi tokoh, pemimpin atau apapun yang bertanggung jawab dengan menjadi benteng dan pagar hidup di perbatasan, tegasnya.

Sementara itu Dokter Satgas Letda Ckm I Ketut Agus Suanjaya menyampaikan, keterbatasan ekonomi serta jauhnya Puskesmas menjadi kendala yang dihadapi warga. 

"Kita hadir untuk membantu meningkatkan kesehatan anak-anak, karena khitanan ini berfungsi menghadirkan tubuh menjadi makin sehat serta bersih,terangnya. 

Varel Elemon 11 tahun yang ikut dikhitan menceritakan, awalnya takut kalau disunat, bisa sakit dan perih.

Tapi setelah teman-teman cerita, tidak sakit, maka saya pun ingin disunat agar bisa makin sehat.pungkasnya.
Readmore »

Inspektur Bakamla Awasi Langsung Pelaksanaan Tes CPNS

Inspektur Bakamla Awasi Langsung Pelaksanaan Tes CPNS

Jakarta, 31 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Bakamla RI yang sedang berlangsung di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) diawasi langsung oleh Inspektur Bakamla RI Brigjen Pol Sarono, M.H, Rabu (31/10/2018).

Kehadiran Sarono sebagai Pejabat Inspektorat Bakamla guna mendukung pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bakamla RI tahun 2018 yang transparan, objektif, bebas KKN dan akuntabel.

Sarono melakukan pengecekan pelaksanaan tes CPNS Bakamla RI yang sedang berlangsung, didampingi Kepala Bagian Kepegawaian Bakamla Kolonel Marinir Budi Santoso, M.A.P. di gedung R.E. Marthadinata, kemudian dilanjutkan pengecekan untuk memonitor hasil tes yang ditampilkan secara real time. Selain itu juga pengecekan hardcopy hasil tes seleksi SKD yang ditempelkan pada papan pengumuman.

Sarono menekankan kepada seluruh panitia penyelenggaraan tes SKD CPNS Bakamla untuk melakukan pengawasan ujian setiap sesinya demi menjaga objektivitas dan independensi. Diharapkan penyelenggaran CPNS Bakamla RI tahun 2018 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan Aparat Sipil Negara yang berkualitas, imbuhnya.

Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Readmore »

Seskoal Gelar Seminar Internasional Tahun 2018

Seskoal Gelar Seminar Internasional Tahun 2018

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menyelenggarakan Seminar Internasional Seskoal Tahun 2018, di Gedung Jos Soedarso Seskoal-Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).

Seminar Intemasional Seskoal Tahun 2018 ini, mengusung tema : “Konsep Kerjasama Antar Negara Pengguna Selat Malaka Guna Mempertahankan Stabilitas Keamanan Pelayaran Dalam Rangka Mendukung Perekonomian Dunia” ini, dengan Kepala Panitia acara tersebut Kolone| Laut (P) Hariyo Poemomo.

Pada Seminar lntenasional Seskoal Tahun 2018, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.. MM sebagai Keynote Speech diwakili Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Didik Setiyono serta menghadirkan pembicara-pembicara, baik dalam negeri maupun Iuar negeri, seperti Eric Frecon, Ph.D (The S.Rajaratnam School of International Studies. NTU. Singapura), R. Agus H.Purnomo (Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub), Desra Percaya. PhD (Direktur Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI) dan Dr. Sonny Haru Budi H. S.E., ME. (Staf Ahli Kemenko PMK). Rangkaian Seminar dipandu oleh Moderator Kolonel Marinir Werijon dan Letkol Laut (KH) Yudi Febrano.

Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono membahas topik mengenal Kebijakan Kasal dalam Pelaksanaan Operasi Pengamanan Di Selat Malaka dalam Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia.

Sebagai Pembicara Pertama Eric Freeon. PhD (The S. Raiaratnam School of lntemational Studies, NTU, Singapura) memaparkan materi mengenai Kerjasama lntenasional Guna Mendukung Kepentingan Regional dalam Pengamanan Selat Malaka.

Sebagai Pambicara Kedua Ir. Junaidi, MM. Direktur KPLP (Direkur Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub) memaparkan materi mengenal Regulasi Keselamatan Pelayaran. Aturan-aturan Pendukung Kelaikan Kapal Bariayar dan Penekanan Penekanan Bagi Para Pengguna Laut serta Petugas Pendukung Pelayaran (Transponasi Laut).

Direktur KPLP Ir.Junaidi.M.M diwakilkan Kasubdit Patroli Dan Pengamanan Pantai Kapten Ramadan Hasri Harahap. Dengan materi Aturan Imo Dan Aturan Nasional.

Sebagai Pembicara ketiga Dr. Sonny Haru Budi H., S.E., ME. (Staf Ahli Kemenko PMK) memaparkan materi mengenai Konsep Kerjasama Antar Negara Pengguna Selat Malaka Guna Peningkatan Keamanan Pelayaran dalam rangka Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional.



Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksda TNI Dr. Ammarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., dalam sambutannya menyampaikan, Selat Malaka memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia, baik sebagai Sea Lane of Trade (slot) maupun Sea Lane of Communication (Sloc), namun disisi lain menyimpan resiko tinggi terjadinya polusi, kecelakaan, grounding, perdagangan obat terlarang, perompakan, terorisme Iaut bahkan sampai pada konflik internasional.

Menurutnya, kondisi tersebut dapat menjadi ancaman utama yang dapat mengganggu perdagangan yang pada gilirannya dapat berpengaruh secara signitikan bagi perekonomian dunia. Seiring dengan peningkatan kebutuhan minyak negara-negara asia, khususnya China maupun peningkatan volume perdagangan tentunya akan berdampak pada meningkatnya jumlah kapal yang melintas di Selat Malaka.

“Saat ini permintaan minyak negara-negara Asia cenderung mengalami peningkatan. Dengan perkiraan kenaikan rata-rata sebesar 3% per tahun, maka kebutuhan minyak Asia akan mencapai 30 juta barel per hari (bid) pada tahun 2025 dan perkiraan kapal tanker yang melintas di Selat Malaka akan mencapai sekitar 32.415 kapal,” terang Laksda TNI Dr. Ammarulla Octavian.

Belum Iagi lanjutnya, meningkatnya pasokan barang yang diimpor dari Timur Tengah (Timteng) dan afrika, juga terus mengalami peningkatan. Tren tersebut tentunya akan menimbulkan kompleksitas permasalahan di Selat Malaka pada masa yang akan datang, khususnya menyangkut keamanan dan keselamatan pelayaran.

“Ancaman keamanan maritim tradisional (non state actor) sebagai “Sisi gelap globalisasi” perlu mendapat perhatian kita semua walaupun angka kasus piracy, robbery dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan namun tetap menjadi ancaman nyata,” jelasnya.

Di sela – sela acara seminar tersebut, kepada wartawan Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono mengatakan, Selat Malaka adalah salah satu selat yang strategis bagi Indonesia, yang dilihat dari dua sisi, yaitu sisi security (keamanan) dan prosperity (kemakmuran).

“Dari sisi security, kita sudah bekerja sama dengan aparat – aparat keamanan lainnya, seperti dari jajaran Angkatan Laut, Angkatan udara, kepolisian, Bea Cukai dan aparat terkait lainnya. Dalam pengamanan Selat Malaka, kita juga sudah punya kerja sama dengan negara -negata tetangga, yaitu seperti Malaysia, Singapura dan Thailand,” terang Laksda TNI Didik Setiyono

Dalam seminar ini, salah satu yang didiskusikan adalah adalah sisi prosperitynya, yaitu bagaimana bisa mendongkrak ekonomi dari Selat Malaka ini untuk kemakmuran rakyat.

Turut diundang dalam Seminar Internasional Seskoal Tahun 2018 ini, antara lain pejabat Kodiklat TNI, Para Asisten Kasal, para pejabat utama Mabesal, Pangkoarmada I, Asops Pangkoarmada I, Danguspurla Koarmada l, Danguskamla Koatmada l, para pejabat Seskoal, Para Patun Dosen Seskoal, Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-56, Danlantamal l Belawan, Danlantamal IV Tanjung Pinang, para Danlanal jajaran Koarmada l.
Readmore »

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Bakamla Dimulai Hari Ini

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Bakamla Dimulai Hari Ini

Jakarta, 31 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)-Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS Bakamla tahun 2018 yang dinyatakan lolos administrasi sudah mulai terlaksana hari ini di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) jl. Ciledug Raya, Komplek Seskoal Cipulir, Rabu (31/10/2018).

Kepala Bagian Kepegawaian Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Marinir Budi Santoso, M.A.P mengatakan pelaksanaan SKD hingga 2 November 2018.

Di gedung R.E Marthadinata panitia seleksi menyediakan sebanyak 200 PC. Dijadwalkan akan ada sebanyak 1000 peserta tes CPNS Bakamla untuk hari ini yang terbagi menjadi lima sesi tes.

Terlihat panitia seleksi CPNS mulai sibuk melakukan pemeriksaan kartu peserta dengan kartu identitas kemudian dilanjutkan pemeriksaan tubuh (body scanning) dan diakhiri dengan pemberian pin sebagai kode untuk login saat pelaksanaan tes kepada para peserta SKD.

Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigjen TNI (Mar) Sandy M Latief hadir dan membuka pelaksanaan tes CPNS Bakamla RI, dihadapan ratusan peserta SKD, Kepala Biro Umum mengatakan harus Fokus dalam mengerjakan soal tes CPNS dan penuh kehati-hatian, semoga usaha dan langkah kalian dalam mengikuti kegiatan tes CPNS ini diberi kemudahan dan hasil terbaik oleh Tuhan. Berpikir positif kalau sudah kehendak Tuhan lulus ini merupakan rejeki kalian dan kalaupun tidak lulus Tuhan sudah menyediakan rejeki yang terbaik untuk berkarya diluar.

Sebelum tes dimulai Kepala Koordinator tes CPNS Bakamla RI dari BKN Novi Rinawati memberikan arahan/himbaun kepada peserta TKD yaitu dilarang menggunakan aplikasi lain selain CAT seperti kalkulator, panitia pengawas sudah memasang mata untuk pengawasan dan dibantu CCTV, kalau kedapatan melakukan kecurangan maka peserta akan di diskualifikasi. Penilaian kelulusan sepenuhnya dari BKN karena peserta tes memiliki kategori Passing grade SKD berbeda-beda. Dijelaskan bahwa untuk peserta SKD jalur umum nilai minimal TKP 143 TIU 80 TWK 75, Cumlaude nilai kumulatif paling sedikit 298 sedangkan TIU 85, jalur putra putri Papua dan Papua Barat nilai kumulatif paling sedikit 260 sedangkan TIU 60, sedangkan jalur ABK nilai kumulatif paling sedikit 260 sedangkan TIU 70.

Autentikasi: 
Kasubbag Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono
Readmore »

TIM SAR BAKAMLA TEMUKAN BAGIAN PESAWAT LION AIR JT 610

TIM SAR BAKAMLA TEMUKAN BAGIAN PESAWAT LION AIR JT 610

Karawang, 30 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)--- Tim Satuan Tugas Search and Rescue (SAR) Bakamla menemukan beberapa serpihan benda yang diduga bagian pesawat dan barang milik penumpang serta lima bagian tubuh yang diduga penumpang korban pesawat naas Lion Air JT 610. Dalam pencarian yang dipimpin Mayor Laut (T) Puadi Hasani, S.T tersebut, tim juga menemukan sebuah dompet beserta beberapa kartu identitas dan sejumlah uang rupiah, Real dan Ringgit, di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). 

Didalam dompet tersebut terdapat beberapa kartu debit serta SIM C atas nama H. Ahmad Mughni HS, S.E.,M.M., laki-laki usia 45 tahun, lahir 21 Maret 1973 di Palembang, beralamat Kec Koba, Kab. Bangka Tengah, Prov Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian terdapat juga kartu BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Peserta Taspen, NPWP, Kartu anggota DPRD Prov Kepulauan Bangka Belintung, serta tiga buah kartu nama yang bersangkutan. Terdapat pula beberapa lembar pecahan rupiah, Real dan Ringgit. Dalam sebuah catatan list daftar nama penumpang, H. Ahmad Mughni HS, S.E.,M.M. terdaftar sebagai penumpang pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor urut 099 seat 18 D.

Selanjutnya hasil temuan tersebut diserahkan langsung oleh Puadi Hasani kepada Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansyah di Posko Basarnas Tanjung Pakis, Karawang, Selain menyerahkan hasil pencarian tersebut ke Posko Basarnas di darat, sebelumnya Tim Satgas SAR Bakamla RI juga menyerahkan hasil pencarian tersebut ke Kapal Markas milik Basarnas KN SAR Jakarta dan KN Basudewa yang sedang lego jangkar di perairan Tanjung Pakis.

Temuan ini diperoleh kemarin pagi, selasa (31/10), tim SAR Bakamla memulai pencarian sekitar pukul 06.00 Wib, dengan menggunakan dua perahu karet didukung delapan orang penyelam dan tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) berangkat dari Posko di Tanjung Pakis menuju titik koordinat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat. Sedianya tim penyelam yang membawa perlengkapan selam lengkap akan membantu evakuasi korban yang diduga masih berada di dalam air, namun saat memasuki titik koordinat tersebut tim Sar Bakamla RI menemukan serpihan-serpihan yang terapung di laut. Karena banyaknya material yang ditemukan disekitar lokasi, Tim Satgas SAR memfokuskan evakuasi benda-benda yang diduga bagian pesawat dan serpihan lainnya.

Menurut SMC Hendra Sudirman lokasi persis jatuhnya pesawat hingga saat ini masih dilakukan pendeteksian oleh tiga kapal dari BPPT, kapal Basarnas Bandung dan kapal Dunamos. Hal tersebut diungkapkan pada saat Mayor Puadi Hasani berkoordinasi dengan Dirjen Ops Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo AJI didampingi Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), dan Kasi Ops Basarnas Made Oka, di Anjungan KN SAR Jakarta yang sedang lego jangkar di perairan Tanjung Pakis. 
Jika sudah menemukan lokasinya secara persis, ketiga kapal tersebut akan memetakan lokasi dan memberikan tanda-tanda medan untuk mempermudah tidakan lanjutan, ujar Hendra.
Hingga saat tim penyelam Bakamla terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi intensif dengan jajaran Basarnas guna mendukung dan membantu pencarian korban di bawah air. Rencananya pencarian akan dilanjutkan pagi ini, Rabu (31/10) di lokasi yang sama.


Autentikasi :
Kasubbag Humas bakamla RI Mayor Marinir Mardiono.
Readmore »

Demi Tugas Kemanusian di Palu, Kopda Ebit Rela tidak Mengikuti Seleksi Secaba

Demi Tugas Kemanusian di Palu, Kopda Ebit Rela tidak Mengikuti Seleksi Secaba

Bencana yang menerpa kota Palu, Sigi dan Donggala bukan hanya meninggalkan kisah yang mengharukan. Tak lain halnya dengan Kopda Ebit, sang operator Dozer dari satuan Yon Zeni Tempur 8/SMG, yang menceritakan kisahnya saat ditemui di kediamannya. Selasa (30/10/18).

Ketika ditanyakan perihal proses keberangkatan ke Palu, Kopda Ebit menceritakan bahwa sebagai seorang prajurit, tugas apapun yang diberikan komandan merupakan kehormatan yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. 

‘’Saat saya ditugaskan untuk bergabung dalam Satgas kemanusiaan di Palu, sesungguhnya menjadi dilema bagi saya dan keluarga,”ungkapnya. 

‘’Saat itu saya harus memiih diantara dua pilihan, penugasan atau mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang menjadi impian saya selama ini. Belum lagi harus meninggalkan dua orang anak saya yang masih kecil untuk ditinggal jauh, sangat menyedihkan,’’ tambahnya.

Diakui Ebit saat mendengar korban yang begitu banyak dan rumah warga yang hancur parah di Palu, Sigi dan Donggala, membuat jiwanya terpanggil untuk membantu 
"maka saat ditunjuk menjadi salah satu bagian dari misi kemanusiaan saya meminta ijin kepada istri untuk pergi bertugas" aku Ebit

Dalam kurun waktu 3 minggu di penugasan sehari-hari Kopda Ebit mengawaki Dozer, untuk mencari korban dan meratakan puing-puing bangunan yang runtuh akibat bencana.

Ebit menjadi salah satu bagian penting yang dibutuhkan kemampuannya, karena tidak semua personil TNI AD dapat mengoperasikan Dozer, dalam masa tanggap darurat di bawah Komando Penugasan Gabungan Tepadu (Kogasgabpad) bencana Palu, Sigi dan Donggala.

Bukan hanya itu, sikap dan keputusan yang diambil Kopda Ebit patut diapresiasi dan dijadikan contoh yang lebih mengutamakan tugas pengabdian negara daripada kepentingan lainnya, karena bagi prajurit, tugas adalah kehormatan dan kebanggaan. 

Tidak semua parjurit TNI berkesempatan bertugas, Bravo prajurit TNI, semoga jiwa pengabdian prajurit seperti Kopda Ebit dapat menginspirasi kita semua. (Dispenad)
Readmore »

Bakamla RI Rumuskan Pokok Kebijakan dan Strategi

Bakamla RI Rumuskan Pokok Kebijakan dan Strategi


Jakarta, 30 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI) --- Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H. membuka Rapat Kerja Penyusunan Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Kepala Bakamla RI Tahun 2019 di Jakarta (30/10/2018).

Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI, menampaikan bahwa sudah diketahui bersama perairan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Melihat potensi sumber daya laut yang sangat besar tersebut, Presiden dan Wakil Presiden terpilih mencanangkan Program Pembangunan Berkelanjutan dengan nama Nawa Cita. Program tersebut fokus pada usaha menjadikan Indonesia sebagai negara maritim berdaulat.

Lebih lanjut dalam membacakan sambutannya, agenda Pembangunan Nasional disusun sebagai penjabaran operasional dari Nawa Cita, dan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, yang saat ini pelaksanannya telah mencapai tahun ke-5. Guna mendukung pelaksanaan RPJMN 2015 - 2019, Bakamla RI turut serta menjalankan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 - 2019.

Dalam menghadapi Tahun 2019, Bakamla RI telah menetapkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2019. Selain itu, Bakamla RI juga menertibkan Pokok-pokok Kebijakan dan Strategi Kepala Bakamla RI Tahun 2019, agar pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan Renstra 2015 - 2019.

Kegiatan ini melibatkan seluruh unit kerja terkait di Bakamla RI. Hal ini dimaksudkan agar perumusan kebijakan terkait Bidang Kelautan, dan Grand Desain Bakamla RI Tahun 2019 - 2045, dapat dirumuskan dengan baik dan komprehensif.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut Direktur Pertahanan dan Keamanan, Bappenas RM. Dewo Broto Joko P., S.H., LLM., dan Dekan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LLM., P.hD. Jalannya sesi diskusi dimoderatori oleh Kasi Penyiapan Kebijakan Bakamla RI Andre Bayu, S.H.
  
Mendapatkan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini turut dihadiri pula oleh jajaran Pejabat Bakamla RI. Tidak hanya yang berdinas di Jakarta, pejabat yang berdinas di luar Pulau Jawa pun turut hadir, seperti Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Brigjen Pol. Drs. Bastomy Sanap, S.H., M.H., Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma TNI Eko Murwanto, S.Sos., dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Vetty V. Salakay, S.H., M.Si. Dari jajaran pejabat di kantor pusat, dihadiri oleh Kasubdit Perumusan Kebijakan Hendry Marulitua, S.H., M.H., Kasubdit Harmonisasi Kebijakan Mulya Hakim Solichin, S.I.K., M.H., Kasubdit Perumusan Strategi Pahorian Lumban Gaol, S.Ik., Kabag Perencanaan Agus Supriadi, dan jajaran pejabat lainnya.



Autentikasi: Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono
Foto-foto: Humas Bakamla RI
Readmore »

Kasdam III/Slw : Seluruh jajaran membackup sepenuhnya upaya penyelamatan yang dilakukan Basarnas

Kasdam III/Slw : Seluruh jajaran membackup sepenuhnya upaya penyelamatan yang dilakukan Basarnas

Karawang,- tniad.mil.id,- Seluruh jajaran Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Kodam III/Slw) yang berada di sepanjang garis pantai tempat jatuhnya pesawat Lion Air dikerahkan untuk membantu pencarian korban dan serpihan pesawat. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc saat mengunjungi lokasi jatuhnya Pesawat Lion Air JT. 610 di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018)

“Kami siapkan tim evakuasi dari Yonif 305 dan Kodim 0604/Kabupaten Karawang. Nantinya mereka akan bergabung dengan Basarnas untuk melakukan pencarian sepanjang pinggir pantai ini” terang Alumni Akmil 1987 ini.

“Selain itu, kita juga akan bantu melaksanakan clearing area untuk kepentingan evakuasi dan sebagainya. Ini penting, supaya proses tersebut nantinya dapat berjalan dengan tertib” sambungnya.

Nurchahyanto juga menambahkan bahwa selain pengerahan pasukan, pihaknya juga telah mengerahkan tenaga kesehatan dijajarannya yang dilengkapi dengan sarana 5 unit Ambulans dan peralatan kesehatan lainnya.

“Ya, tenaga medis yang kita libatkan diantaranya juga dokter dan perawat yang berada di sekitar jatuhnya pesawat. Semoga dengan kapasitasnya mereka nanti dapat bersama-sama dengan pihak Basarnas maupun yang lainnya untuk melakukan penanganan terhadap korban,” terangnya.

"Sedangkan untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, jajaran Kodam III/Slw juga telah menyiapkan tenda baik sebagai Posko ataupun tempat aktifitas tim medis, serta berbagai perlengkapan lainnya. Intinya, sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden dan Panglima TNI, jajaran TNI AD atau dalam hal ini Kodam III/Slw membackup sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh Basarnas,” tegas mantan Danpussenarhanud Kodiklatad ini.  

Terkait dengan lokasi pasti jatuhnya pesawat, Nurchahyanto menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan, karena yang menjadi fokus saat ini adalan masih memperkirakan sebaran-sebaran serpihan maupun korban yang terbawa arus dengan melakukan patroli sepanjang garis pantai.  

“Hingga kini masih baru ditemukan serpihan - serpihan pesawat dan sebagian barang - barang penumpang serta beberapa jenazah korban dan rencananya masih akan dilakukan pencarian bersama dengan Basarnas” imbuhnya.

Selain itu, Kasdam juga berharap kepada masyarakat yang menyaksikan proses ini dapat tertib sehingga tidak mengganggu aktifitas yang dilakukan oleh tim evakuasi.

“Masyarakat akan kita atur dan punya tempat sendiri, dimana mereka bisa melihat namun tidak mengganggu proses evakuasi atau proses kegiatan yang dilakukan oleh Tim," pungkasnya. (Dispenad)
Readmore »

KASAL TERIMA KUNJUNGAN CHIEF OF NAVY OPERATIONS U.S NAVY

KASAL TERIMA KUNJUNGAN CHIEF OF NAVY OPERATIONS U.S NAVY

Jakarta, 30 Oktober 2018, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., menerima kunjungan kehormatan Admiral John Michael Richardson Chief Of Navy Operations, U.S. Navy bertempat di Ruang Kerja Markas Besar Angkatan Laut, CIlangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/10). Admiral John Michael Richardson merupakan  Chief of Navy Operations US Navy yang ke 31 dan pernah menjabat sebagai Direktur Program Propulsi Nuklir Angkatan Laut dari 2 November 2012 hingga 14 Agustus 2015. Pada kegiatan ini turut serta dihadiri oleh Asisten Kasal serta Para Kepala Dinas di jajaran Mabesal.
Readmore »

KASAL TERIMA BINTANG JALASENA UTAMA

KASAL TERIMA BINTANG JALASENA UTAMA

Jakarta, 29 Oktober 2018,Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., menerima penganugerahan tanda kehormatan “Bintang Jalasena Utama” yang disematkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).

Penganugerahan Tanda Kehormatan “Bintang Jalasena Utama” tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 111/TK/Tahun 2018 sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota TNI Angkatan Laut di bidang tugas kemiliteran yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut tanpa merugikan tugas pokok.
Readmore »

TNI AL GELAR LATIHAN OPERASI PERTAHANAN SIBER TNI AL 2018

TNI AL GELAR LATIHAN OPERASI PERTAHANAN SIBER TNI AL 2018

TNI Angkatan Laut menggelar Latihan Operasi Pertahanan Siber tahun 2018, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., bertempat di auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/10). Latihan ini digelar dalam rangka mengenalkan konsep peperangan masa mendatang domain kelima atau dikenal sebagai peperangan siber.

Latihan ini akan digelar selama kurang lebih 8 hari dengan melibatkan 554 personel TNI AL yang terdiri dari 156 orang pelaku latihan, 348 orang pendukung latihan termasuk ABK KRI, serta 50 personel penyelenggara latihan. Dalam pelaksanaan latihan tahun ini mengangkat tema "TNI Angkatan Laut Melaksanakan Latihan Operasi Pertahanan Siber TNI Angkatan Laut Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.

Kasal saat membuka latihan mengatakan bahwa  Operasi Siber dalam kerangka tugas pertahanan negara di laut, bertujuan untuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam ruang siber terhadap infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  atau Infrastruktur Informasi Kritikal (IIK) TNI Angkatan Laut.

Oleh karena itu, dalam operasi siber, disamping eksistensi infrastruktur sistem komputer dan jaringan komunikasi data, aplikasi dan tools yang ada, juga harus didukung oleh pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan personel pengawak dalam penyelenggaraan operasi siber, ungkap Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.

Latihan yang digelar selama satu minggu lebih ini, akan dilaksanakan dalam dua tahap, yang pertama merupakan tahap pembekalan pada 30 sampai dengan 2 November 2018, bertempat di Selasar Denma Mabesal. Selanjutnya pada 5 sampai dengan 6  November 2018 akan dilaksanakan tahap ke dua latihan, dimana akan dilaksanakan geladi lapangan di wilayah perairan Teluk Jakarta dan perairan Laut Jawa sekitar Surabaya.
Readmore »

TNI AL KERAHKAN KRI LAKSANAKAN SAR PESAWAT LION AIR

TNI AL KERAHKAN KRI LAKSANAKAN SAR PESAWAT LION AIR

Jakarta, 29 Oktober 2018, TNI Angkatan Laut mengerahkan beberapa unsur kapal perang (KRI ) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat terbang Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lost contact.

Unsur-unsur Kapal Perang yang dikerahkan antara lain; KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933, KRI Sikuda-863, KAL Kobra-867, KAL Sanca-815, dan 5 unit Sea Rider,  untuk mendeteksi keberadaan benda dalam air serta Tim Penyelam, Tim Kopaska, Denjaka, Taifib dari Komando Armada I dan Lantamal III Jakarta, Jakarta, Senin (29/10). Pesawat tersebut membawa 189 penumpang yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan Karawang.
Readmore »

KORCAB IV DJA I TERIMA ALAT MUSIK KULINTANG

KORCAB IV DJA I TERIMA ALAT MUSIK KULINTANG

Tanjungpinang 30 Oktober 2018, Koodinator Cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I menerima seperangkat alat musik kulintang. Alat musik tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Persatuan Insan Kulintang Nasional (PINKAN) Ny. Peni Marsetio kepada Ketua Korcab IV DJA I Ny. Irmelda R. Eko Suyatno di Aula Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Selasa (30/10).

Ketua Umum PINKAN pada kesempatan tersebut antara lain mengatakan penyerahan alat musik ini sebagai salah satu bentuk untuk mengenalkan kulintang kepada masyarakat yang dimulai dari keluarga besar TNI AL khususnya jalasenastri. Nantinya alat musik ini juga akan diserahkan kepada jalasenastri di Lanal Jogjakarta dan Lantamal VIII Ambon.

Selanjutnya Ketua Umum PINKAN menambahkan bahwa institusi yang memiliki alat musik kulintang terbanyak adalah TNI AL, hal inilah yang menguatkan tekad untuk menjadikan kulintang sebagai salah satu warisan dunia (Kulintang Goes The World) Ke Unesco awal Desember 2018, ujarnya.

Hadir dalam penyerahan alat musik tersebut antara lain Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., Aspotmar Danlantamal IV,  Pelatih Kulintang di Kepri Pak Onny, Perwakilan Anggota Jalasenastri dan Bendahara PINKAN Ibu Setyowati Sudi Samiyono. (Penlantamal IV).
Readmore »

Dandim 0116 Nagan Raya Fasilitasi Bocah Penderita Jantung Bocor Berobat ke Jakarta

Komando Distrik Militer (Kodim) 0116 Nagan Raya menfasilitasi pengobatan Aris bocah 6 tahun yang mengalami penyakit bocor jantung yang kan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Sebelumnya Dandim 0116/Nara Letkol Kav.Nanak Yuliana.SE.MM telah berkunjung ke kediaman Aris di desa Gunung Pungki Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, Rabu (24/10/18).

Dalam kunjungan tersebut, Dandim menyampaikan kepada pihak keluarga agar tetap bersabar dan mendoakan dalam proses operasinya nanti berjalan dengan sukses tanpa kendala suatu apapun sehingga nantinya anak dari Sdr.Munir bisa sembuh total dan berjanji akan menfasilitasi Aris untuk melanjtkan perobatan ke Jakarta.

Munir (32) tahun orang tua dari Aris mengatakan bahwa anaknya telah mengidap penyakit tersebut sejak lahir karena memiliki keterbatasan biaya saat untuk mengobati sang bua hati.

Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Kav Nanak Yuliana mengatakan, mereka sudah 3 minggu mencari bantuan untuk mengobati Haris yang sudah mengalami bocor jantung sejak lahir.

Setelah 3 minggu usaha mencari donatur untuk membantu pengobatan Haris melalui Komunikasi Sosial, sehingga diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan, kata Letkol Kav Nanak Yuliana.

Sebelum menuju rumah sakit di Jakarta, Pihak Kodim mengantarkan Aris lebih dulu ke Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, untuk mengambil rujukan. Pihaknya pun akan terus mendapangi hingga pengobatan Haris selesai.
Kita berharap operasi berjalan baik, agar Haris ketika pulang ke Meulaboh dapat sembuh total, tandasnya.
Readmore »

Cinta Tanah Air dan Bangsa, Pelajar Puncak Jaya Berlatih Kibarkan Bendera

Tim Pembinaan Masyarakat TNI bersama dengan anggota Kodim 1714/Puncak Jaya memberikan latihan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka mendukung kegiatan upacara bendera di sekolah, sekaligus sebagai sarana meningkatkan Wawasan Kebangsaan para pelajar, bertempat di lapangan Upacara SD Negeri 1 Ilu, Papua, Kamis, (25/10/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghindari adanya kesalahan fatal pada saat melaksanakan upacara, misalnya pada saat pengibaran benderanya terbalik atau lepas dari pengait tali tiang bendera. Oleh karena itu, harus berlatih terus dan siapkan dengan baik agar terhindar dari hal-hal yang fatal.

Saat meninjau kegiatan tersebut, Letkol Inf Akmil Darmawi selaku Tim Peninjau Kegiatan Pembinaan Masyarakat TNI meyampaikan bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan kepada generasi penerus bangsa agar mampu dan memahami nilai-nilai kebangsaan.

“Selain itu kegiatan pemberian latihan upacara ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan upacara hari Senin yang dilakukan sebagai rutinitas siswa-siswi serta memahami makna dari upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Guru SD Negeri 1 Ilu, Romelus rante menyampaikan bahwa kami sangat mendukung kegiatan kegiatan yang diberikan oleh Bapak TNI dan ini harus dilakukan agar para siswa mampu memahami dan mengerti arti dari perjuangan bangsa.

“Diharapkan nantinya para pelajar dapat menimba pengetahuan tentang pengibaran bendera yang selalu dilaksanakan di sekolah setiap hari Senin atau hari Besar Nasional serta menambah kecintaanya terhadap Tanah Air,” katanya.

Readmore »

Wakasad : Bangun Pemuda Satukan Indonesia

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 28 Oktober kali ini dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Pada upacara tersebut, Wakasad membacakan sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi.
Dengan Tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”, Menpora mengajak agar seluruh generasi muda turut bangkit dan merawat kebhinekaan serta tetap teguh mempertahankan NKRI.

Sementara itu, setelah memimpin upacara Wakasad menyatakan bahwa releansi dari peringatan Hari Besar Nasional ini adalah bangsa Indonesia harus senantiasa membangun kesadaran bahwa tegak kokohnya NKRI tidak terlepas dari komitmen komponen bangsa dalam menjaga komitmen dan integritas sebagai bangsa yang mandiri, merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.

“Sejarah telah mencatatkan kepada kita, bahwa sesungguhnya kita sebagai generasi penerus harus membangun kesadaran dan wawasan kebangsaan serta seluruhnya harus terlibat dalam menjaga dan merawat bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika” terang Letjen TNI Tatang setelah upacara kepada awak media Dispenad.

“Seperti yang tadi disampaikan oleh Menpora dalam amanatnya, seluruh generasi muda tidak boleh diam berpangku tangan untuk turut serta menyelesaikan permasalahan kebangsaan. Mari kita bangun bersama bangsa ini dan juga kita eratkan persatuan dan kesatuan bangsa , dimanapun kita berada” sambungnya.

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1986 ini juga mengajak agar setiap individu mampu menempatkan dirinya sebagai aset bangsa yang memiliki peran penting dan bertanggung jawab atas keberlangsungan serta kesinambungan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia.
“Hindari gesekan dan kita semua harus mampu keluar dari jebakan Primordialisme serta mampu bangkit maupun mempelopori berbagai upaya yang kreatif dan positif untuk mengatasi permasalahan bangsa Indonesia.

“Ingat, dunia menunggu kiprah kita untuk terus berjuang guna mewujdukan kepentingan bangsa Indonesia, sebagaimana dititipkan para pahlawan yag telah mendahului kita. Pengorbanan kita saat ini sesungguhnya belum sebanding dengan pengorbananmu para kusuma bangsa, oleh karenanya, jangan sia-siakan setiap kesempatan yang ada, mari bangun bersama untuk satukan Indonesia” pungkas Wakasad.
Readmore »

Kodam XII/Tpr Bantu Wujudkan Harapan Akses Jalan Warga Bagan Asam

Pembangunan di wilayah terpencil, terluar serta terisolir merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Demikian juga halnya dengan TNI AD dalam hal ini jajaran Kodam XII/Tpr juga memiliki komitmen untuk mendukung program pembangunan yang diprioritaskan oleh Pemerintah tersebut, diantaranya pembangunan jalan sepanjang 19.8 km

Hal tersebut disampaikan oleh Danramil 1204/Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kapten Inf. Bustamin, Senin (29/10/2018).

“Kita bisa lihat bersama tadi, warga sangat antusias menyambut rombongan ini. Mereka sangat mengidamkan adanya akses jalan darat yang tembus, kami berharap, warga juga turut berpatisipasi aktif dalam pembukaan jalan tembus ini ” , ujar Danramil.

Dengan luas wilayah per dusun seluas 296, 57 km2 dengan jumlah penduduk 356 jiwa dengan 108 Kepala Keluarga warga Dusun Bagann Asam sangat membutuhkan akses jalan, khususnya dari Dusun Mangkuk sampai Dusun Bagan Asam.
 
“Ketika itu, warga minta langsung kepada Pangdam (Mayjen TNI Achmad Supriyadi), dan tak lama kemudian sebagai bentuk empati dan komitmen, beliau langsung merealiasikannya” ujar Danramil Toba.

Pada kunjungan sebelumnya ke Dusun Bagan Asam ini, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi bertatap muka dengan warga Dusun Bagan Asam dan menjanjikan bahwa pembuatan jalan tembus darat akan segera direalisasikan. Tepat pada tanggal 15 Oktober lalu, pembuatan jalan tembus dari Dusun Mangkuk ke Dusun Bagan Asam dimulai pengerjaannya oleh Batalyon Zeni Tempur 6 (Yonzipur-6) Kodam XII/Tpr.

“Diharapkan pengerjaan pembukaan jalan ini dapat dirampungkan dalam waktu satu setengah bulan atau akhir Nopember nanti,” tandas Dalimunthe.

Kepala Desa Bagan Asam Liliapati dihadapan warganya yang berkumpul di Balai Desa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kodam XII/Tpr atas dibuatnya jalan darat menuju daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AD utamanya kepada bapak Pangdam yang telah mewujudkan harapan kami akan dibuatkannya jalan tembus yang sangat berarti bagi warga Dusun Bagan Asam”, ujar Kepala Desa Bagan Asam Liliapati.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Bagan Asam Rudi yang sangat mengapresiasi upaya Pangdam XII/Tpr dan memperhatikan kebutuhan warga Bagan Asam akan akses jalan yang dapat meringankan warga.

“Pembangunan jalan ini akan sangat membantu kami warga di sini terutama dari sisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Karena secara sisi ekonomis dapat memangkas waktu maupun biaya ekonomi warga Dusun Bagan Asam yang mayoritas warganya hanya mengandalkan pekerjaan dari hasil getah karet, ” terangnya.

Dengan adanya jalan tembus darat ini, warga Dusun Bagan Asam dapat memangkas biaya transportasi yang sebelumnya mereka keluarkan setidaknya Rp. 400 ribu untuk sekali pergi pulang serta waktu tempuh lebih singkat antar wilayah.

Kepada rombongan dari Dispenad yang tengah meliput kegiatan di wilayah perbatasan, Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia F. Dalimunthe menjelaskan bahwa program pembukaan dan pembuatan jalan ini merupakan salah satu sasaran karya bakti yang dilakukan Kodam XII/Tpr dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika 2018.
Readmore »

BAKAMLA RI KIRIM KAPAL BANTU SAR PESAWAT LION AIR DI KARAWANG

BAKAMLA RI KIRIM KAPAL BANTU SAR PESAWAT LION AIR DI KARAWANG

Jakarta, 30 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI)--- Badan Keamanan Laut RI mengirimkan dua kapal patroli KN Belut Laut-4806 dan KN Bintang Laut-4801 serta satu tim Satuan Tugas terdiri dari penyelam dan Unit Reaksi Cepat Laut (URCL), untuk membantu proses pencarian pesawat Lion Air yang jatuh Senin (29/10) di sekitar perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawabarat. Segenap tim berangkat menuju lokasi kejadian dari Kantor Bakamla RI Rawamangun, JL. Pemuda Kav.52 Pulau Gadung, Jakarta Timur, tadi malam, Senin (29/10/2018).

Adanya musibah pesawat Lion Air JT-610, pimpinan Bakamla RI Laksamana Madya TNI (Purn) Ari Soedewo, S.E.,M.H., memerintahkan Direktur Operasi Laut Kolonel Laut (P) NS Embun untuk membentuk tim Satuan Tugas Search and Recue (SAR) dan menggerakkan dua kapal patroli ke lokasi kejadian. Dibawah kendali Kasubdit Garopsla Kolonel Laut (P) Imam Hidayat selaku Komandan Satgas SAR Bakamla RI, kedua kapal patroli Bakamla RI yang sedang melakukan Operasi Nusantara-9 di wilayah perairan Indonesia barat tersebut langsung menuju perairan Karawang.

Sedangkan tim satgas darat sejumlah 20 orang dibawah pimpinan Mayor Laut (T) Puadi Hasan tadi malam langsung bergerak ke lokasi kejadian menggunakan empat kendaraan, membawa dua perahu karet, tujuh set alat selam, kompresor, live buoy, dampra apung, kantong mayat dan peralatan SAR lainnya. Personel yang terlibat terdiri dari satu Tim Penyelam bawah air, satu tim URCL, komunikasi, kesehatan, provos dan satu tim pendukung.

Autentikasi :
Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono.
Readmore »

SESKOAL PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE-90 TAHUN 2018

Seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) , melaksanakn upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 dengan inspektur upacara Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc. D.E.S.D. dan Komandan upacara Letkol Laut (P) Niko Oktoria, S.Tr. Hanla Hanla. di Lapangan Laut Jawa Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).
 
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.  Atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc. D.E.S.D., bahwa dengan perkembangan teknologi informasi yang makin pesat,  Pemuda Indonesia saat ini harus dapat memfilter dengan ilmu pengetahuan dan kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Dapat memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk serta harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik

Jadilah Pemuda yang maju dengan  berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. “Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”, ujar orang nomor satu di Kemenpora RI.

Upacara dilaksanakan dengan rangkaian penaikan bendera, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks pembukaan UUD 1945, pembacaan teks keputusan kongres Pemuda Indonesia tahun 1928, amanat, dan doa

Seusai pelaksanaan upacara peringatan hari sumpah pemuda, Komandan Seskoal berkesempatan memberikan spirit untuk seluruh anggota Seskoal dengan menyampaikan beberapa hal diantaranya,  tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,  gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jangan mudah terprovokasi, stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Sebagai Pemuda, sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak melupakan jasa para pemuda, pendiri bangsa dan para pahlawan pendahulu kita.
Readmore »

Suara Golkar Terjun Bebas, Go Prabu Desak Golkar Tinggalkan Jokowi

Suara Golkar Terjun Bebas, Go Prabu Desak Golkar Tinggalkan Jokowi

Menyikapi hasil Survei yang dilakukan Litbang Kompas, dengan Survei secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Dimana survey tersebut hasilnya bahwa Parliamentary threshold (PT) atau ambang batas suara untuk parlemen buat Pemilu 2019, yan telah menetapkan PT sebesar 4 persen.

Dimana  menurut hasil survei tersebut, hanya lima partai yang lolos PT yaitu PDIP: 29,9%,
Gerindra: 16%, PKB: 6,3%, Golkar: 6,2% dan Demokrat: 4,8%. Menunjukkan bahwa suara Partai Golkar hanya mampu meraih 6,2% berada dibawah PDIP, Gerindra bahkan PKB, ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Capres nomor urut 1, tidaklah berdampak positif terhadap Partai Golkar, namun sebaliknya justru ada penurunan perolehan suara partai Golkar Terjun Bebas dari perolehan Pemilu 2014 mencapai urutan ke 2 dengan perolehan 14,75% hingga hasil survei berada di urutan ke 4 dengan suara 6,2%.

Untuk menyikasi Survei tersebut, menurut Kornas Go Prabu Cupli Risman perlu upaya penyelamatan partai, dan salahsatunya adalah menarik dukungan terhadap Jokowi, Go Prabu berharap Senior Partai Golkar dan Pengurus DPD 1 Partai Golkar untuk segera menggelar Munaslub untuk penyelamatan Partai Golkar.

Golkar sebagai partai beringin yang berdiri kuat dan mampu menentukan arah kemenangan, namun sekarang Partai Golkar seperti ilalang yang terombang-ambing dan hanya mengikuti permainan partai lain, kalau PDI Perjuangan mampu bertahan sebagai pertai pemenang, karena diuntungkan adanya Capres Jokowi, demikian juga Gerindra yang naik drastis karena memiliki Capres yaitu Prabowo, sementara Partai Golkar yang hanya mengambang justru ditinggalkan masyarakat pemilih, sehingga komposisi politik Partai Golkar saat ini sangat tidak menguntungkan, untuk itu perlu ada langkah cepat guna merespon arus bawah agar tidak melorot jauh ditinggal partai lain, papar Cupli Risman.(Red).
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA