Wujudkan World Class Institute and Research, ITL Trisakti Gelar GROSTLOG 2018

World Class Institute and Research, ITL Trisakti Gelar GROSTLOG 2018

Global Research on Sustainable Transport and Logistics (GROSTLOG), sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) yang pertama digelar tahun 2017, dan pada Rabu 24-25 Oktober 2018 kembali menggelar GROTLOG yang kedua kali, dan Konferensi Internasional yang digelar di Auditorium STP Trisakti Jakarta ini, sebagai kegiatan rutin dalam mewujudkan ITL Trisakti sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi berkelas Dunia.

Warek IV ITL Trisakti, Dr Juliater Simarmata juga menjelaskan, bahwa dalam Grostlog 2018 ini adalah kegiatan Konferensi Transportasi dan Logistik yang ke 2 kali, kalau yang pertama tahun 2017 lalu memperoleh partisipasi pembicara dari 10 negara dari seluruh dunia, dan tahun ini 6 pembicara juga Mulai dari Eropa, Asia dan Rusia serta disajikan sekitar 120 artikel dari seluruh dunia yang dipresentasikan di sini dengan cara online, jadi diharapkan dengan hasil-hasil penelitian dari seluruh dunia bisa terjadi komunikasi dan bagi mahasiswa kita juga mereka bisa belajar, bagaimana sebenarnya logistik dan transportasi yang dikelola di negara-negara lain di seluruh dunia.

Dari hasil konferensi ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah dan juga kepada semua yang berkecimpung di dunia transportasi dan logistik, untuk itu ITL Trisakti berharap kedepan akan lebih banyak lagi generasi muda dari seluruh Indonesia untuk bisa belajar tentang transportasi dan logistik di Kampus ITL Trisakti, dan bagi Calon Mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, disediakan beasiswa lebih dari 100 orang, yang mau belajar dan bekerja nantinya di di industri transportasi dan logistik, maupun berkontribusi dalam pengembangan transportasi di daerah masing-masing, untuk itu silahkan mengunjungi website ITL Trisakti, ungkap Dr Juliater.


Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan tujuan kedepan dalam menjadikan ITL Trisakti untuk menjadi World Class Institute and Research base, Learning Centre of Transportations and Logistics Study, yang berkelas dunia dan bereputasi global, untuk itu Konferensi Internasional ini sudah menjadi hal yang wajib, dan kita mengundang para pakar transportasi dan logistik dari berbagai negara, dalam rangka membentuk kolaborasi antar negara, serta tukar menukar tentang penelitian bidang transportasi dan logistik antar negara, untuk itu sustainability  sebagia hal yang mutlak dibutuhkan. Untuk itu dalam pembangunan bangsa dan negara, ITL Trisakti akan terus menerus berkontribusi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, tegasnya.

Prof Dr. Dewoulf Wouter dari University of Antwerp Belgia disela acara tersebut pada wartawan mengungkapkan, bahwa dirinya ingin menyumbangkan gagasan dan pemikiran tentang Kongres Penelitian Global bidang transportasi dan logistik yang berkelanjutan untuk nantinya bisa diterapkan di Indonesia. Saya pikir ini adalah konferensi yang sangat bagus, karena kami tahu bahwa Indonesia membutuhkan pengembangan bidang transportasi dan logistik, karena transportasi dan logistik akan memberikan kontribusi terhadap ekonomi, sehingga kita harus belajar dari satu sama lain, paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Dr Harlina Suzana Jaafar dari Universiti Teknologi Mara, bahwa pihaknya menyambut baik Konferensi Internasional Transportasi dan Logistik ini, bagaimana pmenciptakan transportasi yang efektif serta dengan manejemen yang baik serta berkelanjutan, serta bagaimana menciptakan emisi rendah di pusat kota, untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia di Indonesia yang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut, ungkapnya.



Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso mengaku berterima kasih kepada jajaran ITL Trisakti yang sudah membuat seminar internasional ini yang kedua, sehingga melalui kajian Akademik ini kita nanti akan bisa memberikan saran kepada pemerintah, berdasarkan masukan-masukan dari pakar Transportasi dari Eropa dan di Asia Pasifik ini termasuk dari Jerman serta Amerika, kajian akademik ini nanti kita bisa dijadikan masukkan dalam pengambilan kebijakan bidang transportasi dan logistik, karena hasil kajian ini bisa dipertanggungjawabkan, tegasnya.

Dr Sarifah radiah Direktur Pascasarjana Universitas Teknologi Mara Malaysia yang juga Tim Koordinator peserta juga menjelaskan bahwa Konferensi Internasional Transportasi dan Logistik ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Teknologi Mara Malaysia dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti yang dilakukan pada bulan Juli 2018 lalu, dan kita sudah agendakan untuk nantinya akan mengundang ITL Trisakti, untuk mengikuti Konferensi Transportasi dan Logistik di Universitas Technologi Mara Malaysia.

Kerjasama yang lain adalah dengan menggelar penelitian bersama bidang transportasi dan Logistik, disamping itu Universitas Teknologi Mara Malaysia juga akan melakukan pengiriman Mahasiswa untuk belajar di ITL Trisakti dan mengirimkan Dosen untuk mengajar di ITL Trisakti, demikian juga sebaliknya kita adakan pertukaran dosen dan mahasiswa dari ITL Trisakti ke Universitas Teknologi Mara Malaysia, ungkap Dr Sarifah Radiah. (Nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA