Kasdam III/Slw : Seluruh jajaran membackup sepenuhnya upaya penyelamatan yang dilakukan Basarnas
Karawang,- tniad.mil.id,- Seluruh jajaran Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Kodam III/Slw) yang berada di sepanjang garis pantai tempat jatuhnya pesawat Lion Air dikerahkan untuk membantu pencarian korban dan serpihan pesawat. Hal tersebut disampaikan oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc saat mengunjungi lokasi jatuhnya Pesawat Lion Air JT. 610 di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018)
“Kami siapkan tim evakuasi dari Yonif 305 dan Kodim 0604/Kabupaten Karawang. Nantinya mereka akan bergabung dengan Basarnas untuk melakukan pencarian sepanjang pinggir pantai ini” terang Alumni Akmil 1987 ini.
“Selain itu, kita juga akan bantu melaksanakan clearing area untuk kepentingan evakuasi dan sebagainya. Ini penting, supaya proses tersebut nantinya dapat berjalan dengan tertib” sambungnya.
Nurchahyanto juga menambahkan bahwa selain pengerahan pasukan, pihaknya juga telah mengerahkan tenaga kesehatan dijajarannya yang dilengkapi dengan sarana 5 unit Ambulans dan peralatan kesehatan lainnya.
“Ya, tenaga medis yang kita libatkan diantaranya juga dokter dan perawat yang berada di sekitar jatuhnya pesawat. Semoga dengan kapasitasnya mereka nanti dapat bersama-sama dengan pihak Basarnas maupun yang lainnya untuk melakukan penanganan terhadap korban,” terangnya.
"Sedangkan untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, jajaran Kodam III/Slw juga telah menyiapkan tenda baik sebagai Posko ataupun tempat aktifitas tim medis, serta berbagai perlengkapan lainnya. Intinya, sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden dan Panglima TNI, jajaran TNI AD atau dalam hal ini Kodam III/Slw membackup sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh Basarnas,” tegas mantan Danpussenarhanud Kodiklatad ini.
Terkait dengan lokasi pasti jatuhnya pesawat, Nurchahyanto menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan, karena yang menjadi fokus saat ini adalan masih memperkirakan sebaran-sebaran serpihan maupun korban yang terbawa arus dengan melakukan patroli sepanjang garis pantai.
“Hingga kini masih baru ditemukan serpihan - serpihan pesawat dan sebagian barang - barang penumpang serta beberapa jenazah korban dan rencananya masih akan dilakukan pencarian bersama dengan Basarnas” imbuhnya.
Selain itu, Kasdam juga berharap kepada masyarakat yang menyaksikan proses ini dapat tertib sehingga tidak mengganggu aktifitas yang dilakukan oleh tim evakuasi.
“Masyarakat akan kita atur dan punya tempat sendiri, dimana mereka bisa melihat namun tidak mengganggu proses evakuasi atau proses kegiatan yang dilakukan oleh Tim," pungkasnya. (Dispenad)
0 komentar:
Posting Komentar