KRI BANDA ACEH-593 LATIH PERAN TEMPUR DI LAUT BANDA
Jakarta, 25 Agustus 2019, KRI Banda Aceh 593 tengah berlayar lintas Laut Banda menuju ke Kendari dalam rangka mendukung serah terima pasukan purna tugas pengamanan RI-PNG, Minggu (25/8).
Sesuai dengan perintah Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., KRI yang melaksanakan operasi untuk selalu memanfaatkan waktu dengan latihan-latihan guna mengasah kemampuan dan profesionalitas secara individu maupun antar departemen. Dan bagi KRI Banda Aceh 593 sekaligus untuk memantabkan diri dalam menghadapi latihan gabungan TNI pada September mendatang. Komandan KRI Banda Aceh-593, Letkol Laut (P) Ali Setiandy., M.M., M.Tr.(Han) menggelar latihan peran melewati medan ranjau dan drill tempur di Perairan Laut Banda yang mengingatkan pada peristiwa 57 tahun lalu di mana Perang Laut Aru berada di selatan laut Banda.
Adapun tujuan Latihan peran melewati medan ranjau adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit saat melewati area yang terdapat ranjau. Sedangkan drill peran tempur bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di laut, baik terhadap ancaman kapal permukaan, bawah permukaan maupun terhadap ancaman serangan udara musuh. Pada latihan ini disimulasikan KRI Banda Aceh-593 mendeteksi dan mengidentifikasi ancaman kapal permukaan pada layar radar kapal. Kemudian dilaksanakan peran tempur bahaya permukaan. Dengan sigap, seluruh prajurit segera menempati pos-pos tempur mereka dalam rangka menghalau dan menghancurkan kontak musuh, dilanjutkan simulasi ancaman serangan udara. Latihan diakhiri setelah simulasi pesawat tempur musuh berhasil ditembak jatuh oleh pengawak meriam Bofors 40 mm dan 2 pucuk meriam Vektor 20 mm. (Dispen Kolinlamil)
Jakarta, 25 Agustus 2019, KRI Banda Aceh 593 tengah berlayar lintas Laut Banda menuju ke Kendari dalam rangka mendukung serah terima pasukan purna tugas pengamanan RI-PNG, Minggu (25/8).
Sesuai dengan perintah Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., KRI yang melaksanakan operasi untuk selalu memanfaatkan waktu dengan latihan-latihan guna mengasah kemampuan dan profesionalitas secara individu maupun antar departemen. Dan bagi KRI Banda Aceh 593 sekaligus untuk memantabkan diri dalam menghadapi latihan gabungan TNI pada September mendatang. Komandan KRI Banda Aceh-593, Letkol Laut (P) Ali Setiandy., M.M., M.Tr.(Han) menggelar latihan peran melewati medan ranjau dan drill tempur di Perairan Laut Banda yang mengingatkan pada peristiwa 57 tahun lalu di mana Perang Laut Aru berada di selatan laut Banda.
Adapun tujuan Latihan peran melewati medan ranjau adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit saat melewati area yang terdapat ranjau. Sedangkan drill peran tempur bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di laut, baik terhadap ancaman kapal permukaan, bawah permukaan maupun terhadap ancaman serangan udara musuh. Pada latihan ini disimulasikan KRI Banda Aceh-593 mendeteksi dan mengidentifikasi ancaman kapal permukaan pada layar radar kapal. Kemudian dilaksanakan peran tempur bahaya permukaan. Dengan sigap, seluruh prajurit segera menempati pos-pos tempur mereka dalam rangka menghalau dan menghancurkan kontak musuh, dilanjutkan simulasi ancaman serangan udara. Latihan diakhiri setelah simulasi pesawat tempur musuh berhasil ditembak jatuh oleh pengawak meriam Bofors 40 mm dan 2 pucuk meriam Vektor 20 mm. (Dispen Kolinlamil)
0 komentar:
Posting Komentar