Jakarta, 26 Agustus 2019,-- Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada I Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., memimpin upacara serah terima jabatan Komandan KRI Gilimanuk-531 yang diawali dengan latihan beaching retrack di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Senin (26/8).
Dansatfib Koarmada I Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., dalam sambutannnya pada acara serah terima jabatan Komandan KRI Gilimanuk-531 dari Mayor Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang, S.E., kepada Mayor Laut (P) Didik Hernawan, M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa satuan Kapal Amfibi Koarmada I merupakan satuan pembinaan di bawah Koarmada I memiliki tugas pokok melaksanakan kekuatan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan amfibi dan sistem muat taktis serta muat administrasi dalam rangka mendukung tugas dan kemampuan tempur Koarmada I.
“KRI Gilimanuk-531 sebagai salah satu unsur KRI jajaran Satfib Koarmada I memiliki tugas yang semakin kompleks seiring dengan kondisi lingkungan yang terus berkembang. Hal ini menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi, untuk itu setiap Komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan personelnya agar menjadi pengawak KRI yang profesional dan militan agar senantiasa mampu mengawaki alutsista untuk dapat melaksanakan tugas yang diemban,” ujar Kolonel Avianto.
Untuk itu, sebelum pelaksanaan serah terima jabatan dilaksanakan latihan beaching reatrack di Pulau Bokor dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Satfib Koarmada I khususnya personel KRI Gilimanuk-531 dalam melaksanakan prosedur beaching retrack untuk mendukung pelaksanaan operasi amfibi, muat taktis dan muat administrasi baik dalam kondisi damai maupun perang.
Lebih lanjut disampaikan bahwa serah terima jabatan Komandan KRI di lingkungan TNI Angkatan Laut dalam kaitan regenerasi kepemimpinan merupakan salah satu wujud kepercayaan dan penghargaan dari pimpinan TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada perwira terpilih dalam kaderisasi kepemimpinan organisasi. Hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana dan semangat baru, disamping itu merupakan perwujudan dari pembinaan personel dalam menyelaraskan antara tour of duty dan tour of area yang diharapkan mampu memberikan kepercayaan pengalaman penugasan dalam proses kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi TNI Angkatan Laut.
“Pergantian jabatan seperti ini memiliki makna substansial sebagai suatu kontinuitas visi dan misi TNI Angkatan Laut serta bagian dari upaya dinamisasi organisasi agar mampu menghadapi tantangan tugas sesuai dinamika perkembangan lingkungan yang senantiasa dinamis,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar