KULIAH KERJA KEJUANGAN PERWIRA MAHASISWA DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-57 KUNJUNGI MONUMEN PANCASILA SAKTI
Seskoal, 21 Agustus 2019, -- Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA.2019 yang terdiri dari 138 Perwira Menengah TNI AL, 2 (dua) TNI AD, 2 (dua) TNI AU dan 8 (delapan) Perwira Mancanegara dari Jepang, Australia, Pakistan, Singapura, India, Malaysia, Republik Korea dan Thailand, melaksanakan Kuliah Kerja Kejuangan dengan mengunjungi Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (21/8).
Kuliah Kerja Kejuangan dengan tema “Melalui Kuliah Kerja Kejuangan di Monumen Pancasila sakti, Kita Tingkatkan Semangat dan Kesadaran Akan Pentingnya Nilai-nilai Kejuangan TNI Dalam Rangka Melanjutkan Pembangunan Nasional” dipimpin oleh Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) didampingi Direktur Pendidikan (Dirdik) Seskoal Kolonel Laut (P) Imam Musani, S.E., M.Si., Kepala Departemen Kejuangan (Kadepjuang) Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, S.M., beserta Patun dan Dosen Seskoal.
Setibanya di Monumen Pancasila, rombongan Seskoal diterima langsung Wakil Kepala (Waka) Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI Kolonel Infantri Djody Setiawan, S.Sos., M.A didampingi Kepala Monumen Pancasila Sakti Letkol Caj (K) Winarsih dan langsung menuju Ruang Teater untuk menerima ucapan selamat datang dari Wakapusjarah TNI sekaligus menyaksikan Pemutaran cuplikan film G30 S/PKI.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D.,dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) mengatakan bahwa Seskoal merupakan lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI AL yang berperan dan bertugas untuk mendidik, membekali dan mengembangkan kemampuan para Perwira Mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang mampu menjadi pemikir, perencana strategi pertahanan Negara dan pelaksana di laut. Sebagai calon pemimpin, para Perwira Mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dari berbagai disiplin ilmu. Terkait dengan hal tersebut,kepada para Perwira Mahasiswa diberikan materi pelajaran yang salah satunya adalah bidang studi kejuangan dengan metode teori dan praktik kuliah kerja lapangan.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., berharap agar Perwira Mahasiswa dapat menumbuhkan pemahaman, semangat dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kejuangan TNI terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meneladani perjuangan para Pahlawan Revolusi dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Sehingga kedepannya, diharapkan Perwira Mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan TNI dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka melanjutkan pembangunan nasional sehingga dapat dijadikan bekal dalam penugasan nanti.
Acara dilanjutkan dengan Tour Monumen yang dipandu oleh Staf Monumen Pancasila Sakti ke beberapa tempat yang berada di Kompleks Monumen yaitu Museum Pengkhianatan PKI (Komunis), Sumur Maut, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, dan Museum Paseban.
Seskoal, 21 Agustus 2019, -- Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA.2019 yang terdiri dari 138 Perwira Menengah TNI AL, 2 (dua) TNI AD, 2 (dua) TNI AU dan 8 (delapan) Perwira Mancanegara dari Jepang, Australia, Pakistan, Singapura, India, Malaysia, Republik Korea dan Thailand, melaksanakan Kuliah Kerja Kejuangan dengan mengunjungi Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (21/8).
Kuliah Kerja Kejuangan dengan tema “Melalui Kuliah Kerja Kejuangan di Monumen Pancasila sakti, Kita Tingkatkan Semangat dan Kesadaran Akan Pentingnya Nilai-nilai Kejuangan TNI Dalam Rangka Melanjutkan Pembangunan Nasional” dipimpin oleh Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) didampingi Direktur Pendidikan (Dirdik) Seskoal Kolonel Laut (P) Imam Musani, S.E., M.Si., Kepala Departemen Kejuangan (Kadepjuang) Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, S.M., beserta Patun dan Dosen Seskoal.
Setibanya di Monumen Pancasila, rombongan Seskoal diterima langsung Wakil Kepala (Waka) Pusat Sejarah (Pusjarah) TNI Kolonel Infantri Djody Setiawan, S.Sos., M.A didampingi Kepala Monumen Pancasila Sakti Letkol Caj (K) Winarsih dan langsung menuju Ruang Teater untuk menerima ucapan selamat datang dari Wakapusjarah TNI sekaligus menyaksikan Pemutaran cuplikan film G30 S/PKI.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D.,dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) mengatakan bahwa Seskoal merupakan lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI AL yang berperan dan bertugas untuk mendidik, membekali dan mengembangkan kemampuan para Perwira Mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang mampu menjadi pemikir, perencana strategi pertahanan Negara dan pelaksana di laut. Sebagai calon pemimpin, para Perwira Mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas dari berbagai disiplin ilmu. Terkait dengan hal tersebut,kepada para Perwira Mahasiswa diberikan materi pelajaran yang salah satunya adalah bidang studi kejuangan dengan metode teori dan praktik kuliah kerja lapangan.
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., berharap agar Perwira Mahasiswa dapat menumbuhkan pemahaman, semangat dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kejuangan TNI terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meneladani perjuangan para Pahlawan Revolusi dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Sehingga kedepannya, diharapkan Perwira Mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan TNI dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka melanjutkan pembangunan nasional sehingga dapat dijadikan bekal dalam penugasan nanti.
Acara dilanjutkan dengan Tour Monumen yang dipandu oleh Staf Monumen Pancasila Sakti ke beberapa tempat yang berada di Kompleks Monumen yaitu Museum Pengkhianatan PKI (Komunis), Sumur Maut, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, dan Museum Paseban.
0 komentar:
Posting Komentar