Dabo Singkep, 23 Agustus 2019,-- Ratusan pendemo yang didominasi oleh masyarakat nelayan dan ibu-ibu melaksanakan aksi demo di depan Mako Lanal Dabo Singkep, Kamis (22/8).
Pada aksi tersebut para pendemo menuntut supaya Lanal Dabo Singkep melepaskan beberapa nelayan yang ditangkap karena melaksanakan pelanggaran menangkap ikan dengan pukat/jaring trawl.
Melihat aksi tersebut, Lanal Dabo Singkep segera melaksanakan peran penindakan huru hara dan mengerahkan 1 Pleton Pasukan Huru Hara (PHH). Setelah upaya negosiasi tidak berhasil, para pendemo bertindak semakin beringas dan melempari pasukan PHH dengan batu dan air. Menindaklanjuti hal tersebut, pasukan PHH akhirnya bertindak tegas dengan mengerahkan water canon untuk membubarkan para pendemo.
Kegiatan pembubaran demonstrasi tersebut merupakan salah satu skenario yang dilaksanakan oleh Prajurit Lanal Dabo Singkep dalam rangka Uji Terampil Geladi Tugas Tempur Pangkalan P1 dan P2. Selain aksi dari pasukan PHH, dilaksanakan juga beberapa uji terampil lainnya seperti ujian tulis, PBB, PDD Khas TNI AL, tali temali, semaphore dan bongkar pasang senjata.
“Kegiatan uji terampil yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan salah satu metode untuk mengukur tingkat kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas pokoknya. Kegiatan latihan ini dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut," demikian disampaikan Kolonel Laut (P) Taman Sembiring selaku Ketua Tim Uji dari Kolat Koarmada I pada saat pembukaan di Mako Lanal Dabo Singkep.
Sementara itu, Danlanal Dabo Singkep menyambut baik kedatangan Tim Uji dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana kesiapan Prajurit hasil latihan yang telah dilaksanakan secara rutin.
0 komentar:
Posting Komentar