Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E, M.A.P, menghadiri peringatan Deklarasi Djuanda ke-59 Tahun 2016 sekaligus memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) bertempat Jl. Setiabudi, Bandung, Kamis (15/12/2016).
Peringatan Deklarasi Djuanda ke 59 yang tahun ini dilaksanakan di Unpas, selain dihadiri Kasal juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Bapak Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Mayjen Purn TB Hasanudin, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ibu Ineu Purwadewi Sundari, S. Sos., M.M, Rektor Unpas Bandung Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., dan Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.S.i
Dalam sambutan Kasal pada peringatan Deklarasi Djuanda yang diperingati tanggal 13 Desember lalu, segenap Bangsa Indonesia merayakan hari nusantara dimana Deklarasi Djuanda diumumkan kepada dunia di depan sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1957 oleh Ir. H. Djuanda, yang pada waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia.
Deklarasi Djuanda memiliki nilai sangat strategis bagi Indonesia karena telah melahirkan konsep wawasan nusantara yang menyatukan seluruh wilayah Indonesia. Laut nusantara bukan lagi pemisah akan tetapi sebagai pemersatu bangsa indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujar Kasal.
Kasal juga menekankan bahwa dengan Deklarasi Djuanda ini merupakan pondasi dalam rangka membangun dan memperkokoh sebagai negara maritim. Sehingga harus diwujudkan impian deklarasi tersebut, dengan berusaha dan mengisi serta berbuat yang dapat membangun bangsa dan negara Indonesia.
Dalam sambutan sekaligus kuliah umum yang dihadiri sekitar 500 dosen dan mahasiswa perwakilan dari berbagai fakultas Unpas ini, Kasal memberikan materi dengan judul “Peran TNI Angkatan Laut Dalam Pembangunan Kemaritiman Untuk Kemakmuran dan Kedaulatan NKRI".
Berkaitan dengan peran TNI AL dalam pembangunan maritim, Kasal mengatakan Untuk mengefektifkan operasi, TNI Angkatan Laut menjalin dan mensinergikan upaya berbagai kementerian dan lembaga yang berwenang di bidang keamanan maritim baik di dalam maupun di luar negeri.
Pada pemberian kuliah umum tersebut, Kasal mengajak kalangan akademisi dan perguruan tinggi untuk mengambil peran sentral dalam pengelolaan bidang pertahanan dan keamanan maritim. Sebagai kalangan intelektual kekuatan para pemuda yang ada di perguruan tinggi bertumpu pada kemampuan berpikir analitis yang tajam, sehingga dapat melahirkan inovasi yang konstruktif yang dapat digunakan oleh TNI Angkatan Laut pada khususnya dan untuk mendukung terwujudnya visi Poros Maritim Dunia.(Pry)
0 komentar:
Posting Komentar