PENUTUPAN FORUM STRATEGI TNI AL TAHUN 2016 DI SESKOAL

PENUTUPAN FORUM STRATEGI TNI AL TAHUN 2016 DI SESKOAL

Kegiatan Forum Strategi TNI Angkatan Laut Tahun 2016 yang mengangkat tema Pembangunan Kekuatan Pertahanan Maritim Dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, secara resmi ditutup Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. di Auditorium Jos Soedarso, Seskoal Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (07/12).

Berakhirnya kegiatan ini setelah pelaksanaan diskusi yang cukup panjang yang diawali dengan laporan Koorsahli Kasal Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum,  selaku Ketua Forum Strategi TNI AL Tahun 2016 dilanjutkan paparan Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI TSNB Hutabarat, M.MS yang dipercaya sebagai Ketua Tim Perumus yang bertugas merumuskan hasil-hasil diskusi dari tim-tim kelompok kerja Forum Strategi I, II, III dan IV. Rumusan ini kemudian dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dari para peserta baik Wakasal maupun peserta lainnya yang terdiri dari para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL Wilayah Barat dan Timur, Komandan Seskoal Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M selaku tuan rumah serta peserta lainnya.

Kegiatan yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. pada bulan November lalu ini, bertujuan untuk menyusun konsep kebijakan strategis dalam menentukan arah pembangunan TNI Angkatan Laut kedepan. Para peserta dibagi menjadi 4 tim kelompok kerja (Pokja) dimana Pokja I membahas masalah analisa lingkungan strategis maritim kekinian, Tim Pokja II tentang potensi kewilayahan baik sumber daya alam, sumber daya buatan maupun sumber daya manusia, Tim Pokja III tentang strategi penggunaan kekuatan dan Tim Pokja IV tentang konsep pembangunan kekuatan TNI AL kedepan.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. M.A.P. dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring mengatakan bahwa sebagai alat negara TNI AL harus senantiasa memberikan pengabdian terbaik dengan mendukung setiap kebijakan nasional yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini TNI AL harus berperan aktif dalam mewujudkan visi poros maritim dunia khususnya pilar kelima yaitu membangun kekuatan pertahanan maritim guna menjaga kedaulatan dan kekayaan serta keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.

Lebih lanjut dikatakan, dengan berpedoman pada tugas-tugasnya TNI AL harus dapat merumuskan sebuah konsep strategi pembangunan kekuatan TNI AL yang nantinya akan menjadi pedoman dalam membangun kekuatan pertahanan maritim Indonesia.  Konsep ini adalah factor penentu terwujudnya postur TNI AL yang diharapkan.

Konsep ini belum sepenuhnya sempurna dan masih perlu adanya perbaikan sehingga berbagai saran dan masukan yang telah diberikan pada diskusi ini hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan konsep tersebut. Saya berharap konsep yang dihasilkan dalam forum strategi ini dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan pembangunan kekuatan TNI AL sebagai bagian dalam perencanaan pertahanan maritim Indonesia, tegasnya. (Pry).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA