Prajurit KRI Jajaran Koarmabar Latihan Peningkatan Profesi
Sebanyak 320 prajurit KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Latihan Peningkatan Profesi tahun 2016 di Mentigi, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Kamis (15/12). Latihan tersebut diikuti oleh Perwira Remaja AAL Angkatan ke-61 dan prajurit KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Halasan-630, KRI Siwar-646, KRI Surik-645, KRI Sembilang-850, KRI Alamang-644, KRI Kelabang-826, KRI Cucut-866, KRI Tenggiri-865, KRI Sigalu-857 serta KRI Siada-862.
Adapun materi yang dilatihkan meliputi, pembekalan kesehatan dan latihan penanganan P3K (korban tenggelam, keracunan makanan dan kesentrum listrik) oleh Dinas Kesehatan Lantamal IV Tanjungpinang, pembekalan dan praktek lapangan Visit Board Search and Seizure (VBSS) oleh Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmabar yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) WFQR-4 Lantamal IV Tanjungpinang serta pembekalan kepada Perwira Remaja Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-61 tentang tugas dan tanggung jawab Perwira Jaga Laut dan Asisten Perwira Jaga Laut, check list persiapan kapal berlayar dan bertempur dan peraturan PDD Khas TNI AL oleh Pasops Satgas dan Palaksa KRI Surik-645.
Menurut Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Dansatkatarmabar) Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) kegiatan latihan yang berlangsung selama sepekan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kemampuan, ketrampilan dan pemahaman sebagai prosedur baik secara operasional teknis dan taktis yang menunjang penugasan prajurit KRI di lingkungan Koarmabar.
Latihan Peningkatan Profesi Prajurit KRI jajaran Koarmabar tahun 2016 ini dibawah pengawasan Tim Penilai dari Komando Latihan (Kolat) Koarmabar, Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal) dan Tim Peninjau dari Dinas Operasi Angkatan Laut (Disopsal) dan Staf Operasi (Sops) Koarmabar.(Py)
Sebanyak 320 prajurit KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Latihan Peningkatan Profesi tahun 2016 di Mentigi, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Kamis (15/12). Latihan tersebut diikuti oleh Perwira Remaja AAL Angkatan ke-61 dan prajurit KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376, KRI Halasan-630, KRI Siwar-646, KRI Surik-645, KRI Sembilang-850, KRI Alamang-644, KRI Kelabang-826, KRI Cucut-866, KRI Tenggiri-865, KRI Sigalu-857 serta KRI Siada-862.
Adapun materi yang dilatihkan meliputi, pembekalan kesehatan dan latihan penanganan P3K (korban tenggelam, keracunan makanan dan kesentrum listrik) oleh Dinas Kesehatan Lantamal IV Tanjungpinang, pembekalan dan praktek lapangan Visit Board Search and Seizure (VBSS) oleh Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmabar yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) WFQR-4 Lantamal IV Tanjungpinang serta pembekalan kepada Perwira Remaja Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-61 tentang tugas dan tanggung jawab Perwira Jaga Laut dan Asisten Perwira Jaga Laut, check list persiapan kapal berlayar dan bertempur dan peraturan PDD Khas TNI AL oleh Pasops Satgas dan Palaksa KRI Surik-645.
Menurut Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Dansatkatarmabar) Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) kegiatan latihan yang berlangsung selama sepekan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kemampuan, ketrampilan dan pemahaman sebagai prosedur baik secara operasional teknis dan taktis yang menunjang penugasan prajurit KRI di lingkungan Koarmabar.
Latihan Peningkatan Profesi Prajurit KRI jajaran Koarmabar tahun 2016 ini dibawah pengawasan Tim Penilai dari Komando Latihan (Kolat) Koarmabar, Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal) dan Tim Peninjau dari Dinas Operasi Angkatan Laut (Disopsal) dan Staf Operasi (Sops) Koarmabar.(Py)
0 komentar:
Posting Komentar