Bertepat di Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), pada Selasa 3 Juli 2018, Rektor ITL Trisakti melakukan penandatanganan kesepahaman kerjasama (MoU) dengan Guizhou Polytechnic of Constuction China, hal ini sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan pendidikan tinggi, menghadapi era global saat ini.
Disela acara tersebut, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman pada wartawan menegaskan, bahwa penandatanganan kerjasama dengan Guizhou Polytechnic of Constuction China ini sebagai penjajagan kedepan, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan bersama.
Untuk program pertama adalah pengiriman Mahasiswa dari ITL Trisakti ke Guizhou Polytechnic of Constuction dan sebaliknya, pihak Guizhou Polytechnic of Constuction akan mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Istitut Transportasi dan Logistik Trisakti, dan ini akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Kerjasama ini nantinya akan juga dipertimbangkan untuk tukar menukar dosen, dan jika memungkinkan akan melakukan penelitian bersama, sehingga dengan telah ditandatangani kerjasama tersebut kita akan saling menjajagi program kerjasama apa saja yang bisa dimungkinkan untuk dikembangkan bersama, dan mereka juga akan menjajagi, demikian juga kita dari ITL Trisakti, setelah mereka berkunjung ke ITL Trisakti maka kita juga akan segera mengirimkan utusan untuk berkunjung ke Guizhou Polytechnic of Constuction China, dimana mereka memiliki program pengembangan Transportasi dan Tourism, dan kita disini mendalami masalah logistik, ungkap Dr Tjuk Sukardiman.
Basri, mewakili Bidang Kerjasama Luar Negeri ITL Trisakti juga menambahkan, bahwa kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi luar negeri maupun Universitas di dalam negeri juga akan terus ditingkatkan, kalau beberapa bulan lalu ITL Trisakti telah melakukan MoU dengan Universitas di Malaysia, maka hari ini kita melakukan MoU dengan Guizhou Polytechnic of Constuction China, sehingga para Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan di ITL Trisakti, akan mampu bersaing di kancah internasional, paparnya. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar