Surabaya, 4 Juli 2018 Peringatan HUT Kolinlamil ke 57 juga berlangsung di Satlinlamil Surabaya dengan Inspektur Upacara Wadan Satlinlamil Surabaya Letkol Laut (P) M Nizarudin, SE., M.H. di Lapangan Gelangang Perkasa Mako Satlinlamil Surabaya, Selasa, (3/7).
Upacara yang dikomandani Kapten Laut (P) Tunggul ini, dihadiri oleh 1 ton gabungan Pamen Staf/unsur KRI, 1 ton Perwira gabungan, 2 kompi Bintara, 2 Kompi Tamtama dan 1 ton PNS Satlinlamil Surabaya.
Dalam amanatnya, Wadan Satlinlamil Surabaya menyampaikan amanat Kasal bahwa Peringatan hari ulang tahun ke-57 kolinlamil merupakan ungkapan rasa syukur, serta menjadi momentum introspeksi dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam pengabdiannya, kolinlamil sebagai kotama operasi telah menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dengan baik. Sedangkan sebagai kotama pembinaan, kolinlamil telah membina kemampuan sistem dan kesiapan operasional angkutan laut militer, serta potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan dalam mengamankan pembangnuan nasional.
“Keberhasilan pelaksanaan tugas merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kolinlamil dalam mewujudkan unsur-unsur kolinlamil yang profesional dan modern” ungkap Kasal bangga.
Dengan demikian, tema hari ulang tahun kolinlamil kali ini, yaitu Dengan semangat menjadikan prajurit yang militan, jujur, solid dan profesional, kolinlamil mendukung terwujudnya TNI angkatan laut yang profesional dan modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global, sangatlah relevan karena mengandung keteguhan tekad untuk meningkatkan kesiapan satuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan negara dalam mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia.
Kasal juga menyoroti Kolinlamil diusianya yang ke-57, dengan tantangan tugas yang semakin kompleks dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan kondisi unsur yang beberapa diantaranya sudah berusia tua.
“Menyikapi kondisi demikian, TNI angkatan laut dengan program modernisasi secara bertahap akan menghapus unsur-unsur kolinlamil yang sudah berusia lebih dari 25 tahun dan mengganti dengan unsur-unsur yang diproduksi dari industri swasta maupun nasional di dalam negeri” tegas Kasal.
Saat ini, TNI Angkatan Laut berupaya melaksanakan pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan sesuai dengan Program Minimum Essential Force (MEF) yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional. Dalam renstra TNI Angkatan Laut 2015-2019, maupun 2020-2024 direncanakan pengadaan beberapa unsur landing platform dock (lpd) dan landing ship tank (LST) untuk memperkuat jajaran kolinlamil, serta penghapusan beberapa unsur sesuai prioritas. Dengan demikian, diharapkan kolinlamil dapat terus berkiprah secara optimal sebagai pertanggungjawaban kepada bangsa indonesia.
Pada kesempatan tersebut pula, Kasal menganugerahkan tanda kehormatan satya lencana kesetiaan 24, 16 dan 8 tahun, serta penghargaan tamtama teladan kepada beberapa prajurit Kolinlamil yang dinilai layak menerimanya.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut saya mengucapkan selamat kepada para penerimanya, semoga hal ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara republik indonesia yang kita cintai bersama, ujar Kasal menutup amanatnya.
0 komentar:
Posting Komentar