Selang sehari mengirimkan sebanyak 31 personel dan 20 unit kendaraan truk ke lokasi bencana alam gempa bumi di wilayah Donggala dan Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si kembali mengirimkan personelnya dari Yonzipur-8/SMG sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), Minggu (30/9/2018).
Personel SSK Yonzipur-8/SMG yang berjumlah 100 orang merupakan sisa personel yang tidak tergabung dalam Satgas penanggulangan bencana alam gempa bumi di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat, yang dikirim pada tanggal 20 September lalu.
Pengiriman personel Yonzipur yang tergabung dengan personel Divisi-3/Kostrad berjumlah 1.200 orang ke lokasi gempa di Donggala dan Palu melalui jalur laut, yang sebelumnya dilakukan apel pemberangkatan yang dipimpin oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, bertempat Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Saat memimpin apel pemberangkatan, Pangdam Mayjen TNI Surawahadi mengingatkan personel yang berangkat bahwa penugasan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seorang prajurit TNI, walau tugas tersebut relatif berat dan membutuhkan semangat serta motivasi yang tinggi dengan kesadaran tanpa pamrih.
Saya yakin, saudara akan berhasil melaksanakan misi yang sarat misi kemanusiaan dan juga bernilai ibadah ini, tegas Pangdam Hasanuddin.
Sehari Pasca Gempa melanda Wilayah Sulawesi Tengah, Kodam XIV/Hasanuddin telah mengirimkan sebanyak 20 kendaraan truk ke lokasi bencana gempa bumi di daerah Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Pemberangkatan dilakukan Sabtu dini hari (29/09), bertempat Markas Detasemen Jasa Angkutan Bekangdam XIV/Hasanuddin Jalan Rajawali Makassar.
Sebanyak 20 kendaraan tersebut berangkat dari Makassar menuju lokasi gempa melalui jalur darat, yang sebelumnya akan singgah di Bandara Kabupaten Mamuju untuk mengangkut personel bantuan dari Kostrad yang datang dari Pulau Jawa.
Selain 20 kendaraan, Kodam XIV/Hasanuddin juga telah mengirimkan sebanyak 31 personel yang membawa alat peralatan untuk mendukung proses evakuasi dan kebutuhan dalam pengungsian korban gempa, berupa tenda lapangan, kompor lapangan, genset, velbed dan kebutuhan lainnya.
Sementara itu, menurut Kapendam XIV/Hasanudin Kolonel Inf Alamsyah, masyarakat sangat antusias memberikan bantuan bagi saudara-saudaranya yang mengalami gempa di Sulteng.
Sejak dibuka hari senin kemarin, Posko Kodam Hasanuddin dibanjiri bantuan dari masyarakat Makasar. Tercatat pada pukul 22.00 Wita sejumlah 238 orang dengan jumlah sumbangan mencapai tiga truk yang terdiri dari bahan makanan air mineral, susu, beras dan obat-obatan serta pakaian, jelas Kapendam XIV/Hasanuddin, Selasa (2/10).
Memasuki hari kedua, hari ini sampai pukul 10.00 Wita, tercatat tiga truk dari 186 penyumbang di Posko XIV/Hasanuddin dan segera kita kirim ke lokasi bencana melalui jalur udara menyusul bantuan hari pertama, sambungnya.
Di tempat yang sama, salah seorang penyumbang hari ini, Roby (46 tahun) warga Kp. Rama, memberikan sumbangan berupa satu pasang tongkat disabilitas dan makanan siap saji.
Saya memberikan bantuan tongkat ini, karena saya turut merasakan apa yang dialami warga yang menjadi korban di Palu. Tentu korban yang patah, sangat membutuhkan peralatan ini, ucap Roby.
0 komentar:
Posting Komentar