Tanjung Balai Asahan, Patkamla SSU I-I-54 beserta Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia di Perairan Tanjung Api Simandulang, Selasa (6/8).
Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Ropitno, M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa penangkapan berawal dari adanya informasi dari agen bahwa disinyalir ada kapal yang akan memasuki wilayah Perairan Tanjung Balai Asahan dengan membawa TKI Illegal. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim F1QR bersama Patkamla SSU I-I-54 melaksanakan penyekatan dan mendapatkan kontak kapal yang dicurigai membawa TKI Illegal pada posisi 002° 51' 07,2" N - 100° 03' 39,9" E tepatnya di Perairan Tanjung Api Simandulang. Selanjutnya dilaksanakan Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) dilanjutkan proses pemeriksaan dokumen, muatan, dan ABK terhadap kapal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan diperoleh data Kapal Tanpa Nama, Nahkoda Heri, Jumlah ABK 3 orang, Penumpang 70 orang (61 laki-laki, 7 wanita, dan 2 anak-anak) tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, dan Kapal tidak dilengkapi Dokumen.
Kapal beserta ABK, TKI Ilegal, dan barang bawaan lainnya masih dalam proses penyelidikan di Dermaga TPI Asahan Mati serta Mako Lanal Tanjung Balai Asahan.
0 komentar:
Posting Komentar