Sudah 1 tahun berjalan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) yang sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Transportasi dan Logistik Trisakti (STMT Trisakti) kini Civitas Akademika ITL Trisakti terus mengembangkan diri, baik Kurikulum, Sarana Prasarana maupun Kualitas dan Kuantitas Dosen, hal tersebut dilakukan menurut Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman, merupakan proses pencapaian ITL Trisakti menuju World Clas Institute Berbasis Penelitian dengan metode pembelajaran Digital dan siap mendidik Generasi Millenial.
Lebih jauh Dr Tjuk Sukardiman menegaskan, bahwa ITL Trisakti telah mencapai suatu proses untuk menyiapkan diri sebagai WORLD CLASS INSTITUTE, RESEARCH BASE and CENTRE of EXCELLENCE INSTITUTES ON TRANSPORTATIONS and LOGISTICS with the GLOBAL REPUTATION by DIGITALIZED LEARNING METHODE FOR MILLINEAL STUDENTS. Hal ini juga dalam menyongsong Revolisi Industri 4.0, sehingga industry yang berbasis pada teknologi informasi canggih berbasis Big Data, ini adalah proses dimana apapun yang ada di dunia maya ini bisa terekam pada proses teknologi yang dilakukan suatu bangsa dan negara.
Berbagai upaya terus dilakukan dengan digital learning, metode yang menggunakan sistem online, dimana nantinya semua akan dilakukan dengan sistem online, sehingga semua serba elektronik, termasuk e-book, e-learning, e-comunication, sehingga dalam kampus nantinya benar-benar e-digital, tegasnya.
Untuk sarama terus dikembangkan, diperbaharui seperti sistem administrasi akademik, yang nantinya dikembangkan serba digilal, baik dalam cara mengajar, cara belajar, literature, dan apabila mahasiswa ingin mengunduh informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi transportasi dan logistic dengan sistem digital.
Sumber Daya Manusianya juga dituntut untuk mampu mengikuti dan berorientasi pada digital lise learning digital, semua harus mulai cara berfikir sampai cara bekerjanya sudah berbasis digital, untuk itu saat ini sedang dibangun laboratorium modeling transportasi yang berbasis digital, ITL Trisakti telah membangun kerjasama dengan berbagai lembaga untuk berkolaborasi dan saling menguntungkan, jadi nilai-nilai tambah bisa diambil partner kita, dan ini bersifat nasional maupu internasional, sehingga ITL Trisakti juga membangun kerjasama dengan Universitas internasional, baik di Eropa, Asia, Australia untuk membangun jejaring institut yang berbasis transportasi dan logistik, tegasnya.
Sehingga tanpa kita sadari ITL Trisakti yang bukan berada pada satu Universitas namun berdiri sendiri, sebagai institut yang menggeluti dibidang Transportasi dan Logistik mulai dari penelitian, pengabdian pada masyarakat juga masalah pendidikan di ITL Trisakti, dimana untuk Fakultas Teknik nantinya akan lebih banyak praktik di laboratorium, demikian juga untuk vokasinya, 70% harus banyak di lapangan serta di industry, sementara untuk Pasca Sarjana sebaliknya, 70%-nya harus bersifat teori, papar Dr Tjuk Sukardiman. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar