PANGKOLINLAMIL PIMPIN UPACARA PENURUNAN ULAR-ULAR PERANG KRI TELUK RATAI 509 DAN KRI TELUK BONE 511

PANGKOLINLAMIL PIMPIN UPACARA PENURUNAN ULAR-ULAR PERANG KRI TELUK RATAI 509 DAN KRI TELUK BONE 511

Jakarta, 15 Agustus 2019, Panglima  Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. memimpin Upacara Penghapusan KRI Teluk Ratai 509 dan KRI Teluk Bone 511 dari kedinasan TNI AL di Dermaga Semampir Lama Tengah, Koarmada ll Ujung, Surabaya, Kamis (15/8).

Penurunan Ular-ular Perang dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis angkut tank (AT)/Landing Ship Tank (LST) merupakan penanda telah purnanya dharma bakti kedua kapal perang yang telah mengisi jajaran kapal perang TNI AL dengan sederet prestasi dan penugasan yang membanggakan.

Dalam amanat Kasal yang dibacakan oleh Pangkolinlamil sebagai Inspektur Upacara dikatakan bahwa sejak awal penugasannya, KRI Teluk Ratai 509 yang masuk jajaran TNI AL pada tahun 1967 dan KRI Teluk Bone 511 tahun 1970 telah secara aktif dilibatkan pada setiap Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam mendukung tugas lintas laut militer, mulai Kolinlamil masih bernama Jawatan Laut Militer hingga kini. Kedua kapal yang merupakan eks kapal perang Amerika ini telah jauh melampaui daur hidup maksimal bagi sebuah kapal perang selama pengabdiannya di jajaran TNI AL. Lebih lanjut dikatakan bahwa beban tugas yang dipercayakan oleh Angkatan Laut telah begitu banyak dan kedua kapal LST ini berfungsi optimal dalam penugasan operasi sesuai fungsi azasinya. Pertimbangan pimpinan TNI AL dalam hal pengembangan kekuatan serta peremajaan alutsista, maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempurna-baktikan kedua kapal perang kebanggaan TNI AL dan bangsa Indonesia yang telah menorehkan tinta emas pengabdian.

Di akhir amanat yang dibacakan orang nomor satu di Kolinlamil ini dikatakan bahwa dharma bakti KRI Teluk Ratai 509 dan KRI Teluk Bone 511 akan senantiasa menjadi kenangan, sebagai bentuk pengabdian tanpa pamrih dari kapal perang yang telah menjadi bagian sejarah dari setiap prajurit TNI dan TNI AL yang pernah melaksanakan kedinasan bersama kedua kapal ini. Dan walaupun kedua kapal ini telah purna tugas sebagai kapal perang, namun hakikat semangat pengabdiannya akan terus terpatri dalam sanubari kita sebagai prajurit Jalasena Pengawal Samudera.

“Prajurit KRI harus selalu semangat, tunjukkan bahwa kalian adalah prajurit terbaik yang telah mengawaki KRI ini sampai akhir masa dinasnya di TNI-AL. Dan dalam waktu dekat kalian akan menerima penugasan baru di jajaran Kolinlamil” tegas Pangkolinlamil di geladak KRI Teluk Ratai 509 dihadapan prajurit kedua kapal menjelang pelaksanaan upacara. Hadir pada upacara tersebut Irkolinlamil, Asisten Operasi dan Asisten Logistik, serta Kadisharkap Kolinlamil dan para Komandan KRI jajaran Satlinlamil Surabaya. (Dispen Kolinlamil).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA