Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti (IKAPTRI), yang didalamnya adalah alumni Akademi Perhotalan dan Kepariwisataan Trisakti (APK Trisakti), Akademi Pariwisata Trisakti (APT) serta Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) bertempat di Hotel Harris Vertu Harmoni, pada Sabtu (30 November 2019) menggelar Grand Raunion, mulai dari Angkatan Pertama 1969 hingga angkatan 2015, dan hadir dalam Temu Akbar tersebut Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi, Ketua Yayasan Trisakti Dr Bimo Prakoso, Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, SE,MM serta seluruh jajaran pimpinan STP Trisakti dan para dosen.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi menegaskan bahwa saat didirikannya Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti ditahun 1969, adalah upaya untuk menjadikan sektor Pariwisata sebagai sumber pendapatan ekonomi nasional di kemudian hari, sehingga harus ada strategi untuk menjajakan potensi wisata Indonesia, dan kita bersyukur pemikiran tokoh-tokoh nasional terbukti saat ini, dimana sektor Pariwisata telah berkontribusi besar dalam pendapatan negara, serta untuk mendukung pembangunan ekonomi secara menyeluruh di Pusat dan Daerah, tegasnya.
STP Trisakti dalam penyebaran area aktivitas alumni bidang pariwisata sudah tersebar di seluruh daerah hingga mancanegara, sehingga kita berharap kunjungan wisatawan asing dan domestik semakin meningkat, semoga ada era baru pembangunan Kepariwisataan yang di gencarkan Pemerintah, STP Trisakti dan Yayasan Trisakti siap mendukung menjadi pelayan-pelayan Pariwisata, serta penyiapan SDM, papar Harry Tjan Silalahi.
Ketua Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti (IKAPTRI), Arkhi Gusmark Luntungan menegaskan, bahwa Reuni Akbar ini merupakan upaya menyambung silaturahmi seluruh alumni Pariwisata Trisakti, dan serta dalam memeriahkan HUT 50 tahun Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, ini kolaborasi alumni dengan STP Trisakti, dimana IKAPTRI memiliki 5 Cabang di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Jambi, Sumatera Barat, Kaltim dan 2 di luar negeri yaitu di Eropa dan Amerika Serikat.
Alumni telah mengabdikan diri didalam pengembangan Pariwisata tanah air hingga di negara luar, dimana alumni bekerja di 2 sektor, yaitu Perhotelan dan Travel Agen, serta ada di Pemerintahan Pusat dan Daerah, Alumni dan STP Trisakti terus mendukung destinasi wisata daerah, banyak Desa Wisata yang telah kita bangun, seperti Desa Cibuntu, Desa Wisata di Pekalongan, Sumatera, Sulawesi Selatan serta daerah lain di Indonesia.dan kita siap berkolaborasi dengan Pemerintah untuk bekerjasama, kita telah membuat modul, termasuk aplikasi pariwisata yang nantinya bisa meningkatkan kepariwisataan di daerah-daerah, untuk itu kita membuka diri jika ada Pemerintah Daerah ingin berkonsultasi dan bekerjasama di lapangan, karena IKAPTRI merupakan alumni yang konsen dalam Kepariwisataan Indonesia, ungkap Arkhi.
Penanggung Jawab Acara Ismet Emier Osman, yang juga Wakil Ketua III STP Trisakti, menegaskan, bahwa STP Trisakti ingin mengajak Alumni untuk berkontribusi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian Masyarakat, demikian juga Alumni yang telah bekerja maupun berwirausaha hendaknya bisa membimbing yuniornya, serta memberikan akses ke dunia industri, untuk itu dengan Reoni Akbar ini akses tersebut semakin terbuka lebar.
Disamping itu STP Trisakti juga masih butuh peningkatan sarana prasarana pendidikan, untuk itu dirinya juga berharap Alumni dapat turutserta membangun kualitas akademik STP Trisakti, apapun bentuknya asal bisa menjadi tonggal kampus, bahwa Lembaga Pendidikan Tinggi STP Trisakti ini adalah milik kita semua, dan kontribusi dalam mengangkat Pariwisata Indonesia sejajar dengan negara lain yang sudah maju dalam Kepariwisataannya, semoga dengan support Alumni Penyediaan SDM Pariwisata di STP Trisakti akan semakin maju, pintanya.
Ketua Yayasan Trisakti, Dr Bimo Prakoso juga menegaskan, bahwa STP Trisakti terus berupaya menyiapkan SDM Pariwisata yang siap bersaing di kancah internasional, terbukti dengan banyaknya alumni yang bekerja dan melakukan usaha di luar negeri, program pembelajaran Pariwisata telah berstandar internasional, ini guna pendukung pembangunan Kepariwisataan Indonesia, apalagi Pemerintah telah menjadikan Sektor Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam penerimaan APBN, maupun APBD di beberapa daerah.
Disamping itu Indonesia adalah negara kaya akan keindahan alam, baik keindahan di laut, pegunungan, peninggalan budaya, peninggalan sejarah hingga Kesenian Tradisi dan Kuliner yang tidak kalah dengan negara lain, akses infrastuktur maupun transportasi juga terus dilakukan perbaikan oleh Pemerintah, untuk itu perlu dukungan fasilitas dengan standar baik, seperti kuliner yang sehat dan higienis, keamanan bagi turis, disinilah perlu SDM yang mampu mengelola Pariwisata, papar Dr Bimo Prakoso.
Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati, SE,MM juga mengapresiasi peran media Cetek, Media Elektronik/Online, maupun Radio dan Televisi yang selalu bermitra STP Trisakti, hingga STP Trisakti dikenal ke Mancanegara, kita bersyukur hari ini telah hadir alumni mulai angkatan 1969 hingga 1915 berkumpulnya seluruh alumni ini, kita juga berharap alumni yang tersebar di Mancanegara ini juga akan membawa nama baik STP Trisakti, harapnya. (Nrl)
