Mantapkan Operasi, Kepala Bakamla RI Lakukan Courtesy Call ke KKP
Jakarta, 26 November 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)
Kepala Bakamla RI Lakdya Bakamla A. Taufiq R., melaksanakan courtesy call kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, S.E., M.M., MBA di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Selasa (26/11/19).
Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik antara Bakamla RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, apalagi Kepala Bakamla RI Lakdya Bakamla A. Taufiq R.,pernah menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Satgas 115 yang mampu menguak banyak tindak kejahatan di laut.
Maksud dan tujuan dilakukannya pertemuan ini sebagai silaturahmi kepada pucuk pimpinan baru KKP dan membahas sedikit mengenai rencana operasi Bakamla RI.
Dalam pertemuan itu, Kepala Bakamla RI mengatakan bahwa dalam upaya penegakan hukum di wilayah Indonesia secara efektif ada beberapa tantangan yang kita hadapi. Tantangan yang dimaksud, pertama adalah posisi dan konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Kedua, posisi Indonesia yang terletak di persilangan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ketiga, kewajiban Indonesia terhadap hukum laut Internasional yang harus mengamankan. Keempat, masih adanya aktivitas illegal yang ada di perairan Indonesia. Kelima, perbatasan maritim yang belum selesai. Keenam, ada sikap asertif di utara dan juga ada kepentingan negara besar di sana.
"Sehingga untuk menjawab tantangan tersebut, Bakamla RI mendukung tugas pengamanan perairan Indonesia dengan pola operasi yang mengedepankan kesatuan usaha (Unity of Effort). Dimana azas ini sangat tepat untuk bersinergi dengan seluruh kekuatan maritim dalam mengatasi dan menangani persoalan gangguan keamanan dan penegakan hukum," jelas Laksdya Taufiq.
Menteri Edhy mengatakan mendukung penuh dan siap membantu Bakamla dalam setiap operasi dalam pengamanan perairan Indonesia.
Turut mendampingi Kepala Bakamla RI dalam pertemuan tersebut yaitu Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan, M.M., Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.M.S., Deputi Inhuker Bakamla RI
Laksda Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Deputi Jakstra Bakamla RI Laksda Bakamla Drs. Hariadi, S.H., Kepala UPH Bakamla RI Laksma Bakamla Parimin Warsito, S.H., dan Kasubbag TU Kepala Bakamla RI Letkol Bakamla Ridwansyah.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI Letkol Bakamla Mardiono.
Jakarta, 26 November 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)
Kepala Bakamla RI Lakdya Bakamla A. Taufiq R., melaksanakan courtesy call kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, S.E., M.M., MBA di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Selasa (26/11/19).
Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh hubungan kerja sama yang sudah terjalin baik antara Bakamla RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, apalagi Kepala Bakamla RI Lakdya Bakamla A. Taufiq R.,pernah menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Satgas 115 yang mampu menguak banyak tindak kejahatan di laut.
Maksud dan tujuan dilakukannya pertemuan ini sebagai silaturahmi kepada pucuk pimpinan baru KKP dan membahas sedikit mengenai rencana operasi Bakamla RI.
Dalam pertemuan itu, Kepala Bakamla RI mengatakan bahwa dalam upaya penegakan hukum di wilayah Indonesia secara efektif ada beberapa tantangan yang kita hadapi. Tantangan yang dimaksud, pertama adalah posisi dan konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Kedua, posisi Indonesia yang terletak di persilangan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ketiga, kewajiban Indonesia terhadap hukum laut Internasional yang harus mengamankan. Keempat, masih adanya aktivitas illegal yang ada di perairan Indonesia. Kelima, perbatasan maritim yang belum selesai. Keenam, ada sikap asertif di utara dan juga ada kepentingan negara besar di sana.
"Sehingga untuk menjawab tantangan tersebut, Bakamla RI mendukung tugas pengamanan perairan Indonesia dengan pola operasi yang mengedepankan kesatuan usaha (Unity of Effort). Dimana azas ini sangat tepat untuk bersinergi dengan seluruh kekuatan maritim dalam mengatasi dan menangani persoalan gangguan keamanan dan penegakan hukum," jelas Laksdya Taufiq.
Menteri Edhy mengatakan mendukung penuh dan siap membantu Bakamla dalam setiap operasi dalam pengamanan perairan Indonesia.
Turut mendampingi Kepala Bakamla RI dalam pertemuan tersebut yaitu Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan, M.M., Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.M.S., Deputi Inhuker Bakamla RI
Laksda Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Deputi Jakstra Bakamla RI Laksda Bakamla Drs. Hariadi, S.H., Kepala UPH Bakamla RI Laksma Bakamla Parimin Warsito, S.H., dan Kasubbag TU Kepala Bakamla RI Letkol Bakamla Ridwansyah.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI Letkol Bakamla Mardiono.
0 komentar:
Posting Komentar