Jakarta, 12 November 2019 ----------- Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. Memberikan pembekalan kuliah umum kepada Perwira Pendidikan Reguler Sekolah Staf Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) angkatan 57 tahun 2019 di Kampus Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. yang juga alumni Dikreg Seskoal tahun 2001 memberikan materi tentang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mulai sejarah Kolinlamil, tugas pokok, organisasi dan kekuatan unsur serta daerah wilayah operasinya kepada 150 Pasis Seskoal.
Sejalan dengan visi TNI AL melalui kebijakan rencana tahun 2020 “Terwujudnya TNI AL yang profesional dan modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global”, maka Panglima Kolinlamil pun memiliki kebijakan yang bersifat prioritas yaitu mewujudkan prajurit Kolinlamil yang Profesional, Sinergitas dan Sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 10 tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2016 tentang organisasi TNI. Sebagai salah satu kotama operasi (Pasal 53) dilingkungan TNI AL, Kolinlamil memiliki tugas pokok menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang dan bantuan angkutan laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Sedangkan sebagai kotama pembinaan Kolinlamil (Pasal 132) sebagai pembina
tunggal angkutan laut TNI, pembina kemapuan sistem angkutan laut militer, pembina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan keamanan negara dilaut. Selain itu pembina kesiapan operasi untuk melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat-peralatan, dan perbekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administrasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI yang berkedudukan dibawah tanggung jawab kepada Kasal.
“Dalam tugasnya kapal-kapal perang Kolinlamil melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia yang dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam bentuk formasi baik pada saat damai maupun masa perang” terang alumni AAL tahun 1988 angkatan 33 ini.
Dicontohkan pula, dalam operasi gabungan TNI, Operasi Milter Perang (OMP), Kolinlamil terlibat dalam mendukung Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin) dan Operasi Dukungan Laut (Opsdukangla). Sedangkan dalam Operasi Milter Selain Perang (OMSP) Kolinlamil terlibat dalam Operasi Dukangla TNI : Rencana pelibatan, Rencana anti kontijensi dan Operasi Bersama.
Selain itu, Panglima Kolinlamil juga menegaskan sebagai domain Kolinlamil dalam operasi pendaratan administrasi (Opsratmin), yaitu pemindahan unsur-unsur kekuatan Kogasratgab untuk melaksanakan operasi darat lanjutan dari titik embarkasi melintasi laut ke titik debarkasi di tumpuan pantai yang telah diamankan/dikuasai satuan sendiri dengan menggunakan kapal-kapal TNI AL dan dapat diperkuat kapal - kapal non- TNI AL dengan cara mobilisasi kekuatan yang dioperasikan oleh Kogasgabratmin.
Disamping itu, mantan Kepala Staf Koarmada II ini juga menjelaskan tentang Military Sealift Command US Navy yang memiliki tugas yang kurang lebih seperti Kolinlamil laksanakan saat ini, namun sebagai negara super power tentu tugas dan wilayah operasinya lebih luas dibanding Kolinlamil.
Dalam kuliah tersebut, Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. juga membuka forum tanya jawab bagi para perwira siswa yang berasal dari berbagai kesatuan di TNI AL dan juga ada beberapa pasis dari TNI AD, TNI AU serta pasis negara sahabat. (Dispen Kolinlamil)
0 komentar:
Posting Komentar