PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di Indonesia, dalam menyiapkan kader-kader yang militan serta memahami Visi, Misi dan tujuan partai, bertempat di Aula Sekretariat DPC PDI Perjuangan jalan H Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, menggelar Diklat Kaderisasi Tingkat Pratama.
Dalam sambutannya Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo mengatakan, bahwa
salah satu tugas partai adalah membangun kesadaran politik massa, dengan kaderisasi ini kami harapkan bisa mencetak kader-kader yang memiliki wawasan pengetahuan, lebih progresif nan ofensif dan mampu menjadi kader partai yang modern berwatak kerakyatan.
Bung Karno mengatakan, bahwa tugas partai adalah machtsvorming atau menggalang kekuatan dan machtsanwending atau menggunakan kekuatan/kekuasaan untuk mensejahterakan rakyat, paparnya.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Pratama yang dilaksanakan selama empat hari, tanggal 17,18, 24, 25 september 2016, Kaderisasi ini bertemakan "Membentuk Kader Progresif Revolusioner", tambahnya.
Usai memberikan sambutan, ketua DPC PDI Perjuangan Jaktim berkenan menyerahkan Buku Evaluasi tahunan Kerja kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta. Dan
Kaderisasi ini juga sekaligus menjadi agenda Turun Ke bawah (Turba) Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya, yang giat melakukan keliling bersama jajarannya konsolidasi pengurus diseluruh wilayah DKI Jakarta.
Sementara, saat memberi sambutan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ady Wijaya, mengatakan, bahwa banyak hal yang bisa dipelajari dari DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, salah satunya yaitu tertib administrasi, rapat-rapat partai serta adanya buku evaluasi kinerja pengurus sampai tingkat ranting partai.
"kader yang baik adalah kader yang bukan ikut orang, tetapi kader yang baik adalah kader yang ikut partai dan loyal terhadap kelembagaan dan ideologi partai, sehingga bisa menjaga kekompakan untuk kepentingan partai dan masyarakat secara luas", paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil ketua Bidang Kaderisasi Dan Ideologi, Wilson Panjaitan yang telah ditunjuk untuk menjadi ketua Panitia, menurutnya, Proses Penyelenggaraan Kaderisasi ini diawali dengan pre test yang diikuti oleh seluruh Pengurus PAC SeJakarta Timur, Anggota Badan Saksi Nasional ( BSPN ), anggota badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) Se-Jakarta Timur dan Komandan Satgas, Proses ini dilakukan untuk menjaring peserta-peserta terbaik.
Jadi yang ikut dalam kaderisasi ini adalah peserta terpilih yang terjaring dari 85 peserta menjadi 40 peserta, sisanya nanti akan kami ikut sertakan pada kaderisasi berikutnya.
Angkatan pertama ini diharapkan menginspirasi angkatan berikut dan dapat menjadi percontohan, pintanya.
Pemberi materi pengetahuan umum dalam Kaderisasi antara lain :
1. Djarot Saiful Hidayat ( Pemerintahan Daerah DKI Jakarta )
2. Daryatmo Mardyanto ( Revolusi Mental )
3. Jhoni Simanjuntak, S.H. ( Kepartaian /AD ART )
4. Gembong Warsono, S..I.P., M.M. ( Stratak Pemenangan Pilkada )
5. Drs. Sirmadji, M.Pd ( Pancasila 1 Juni /Trisakti ).
6. Iwan Rosadi., S.H., M.H. metodologi berfokir Bung Karno )
7. William Yani, S.H., CLA ( Saksi Pemenangan Pemilu )
Materi pelatihan ketrampilan :
1. Chairul Ichsan ( Management Organisasi )
2. Kepemimpinan ( Dr. Jojor Lamsihar Manalu, S.Si., M.T.
3. Ita Nurhayati., S.Pd., M.Si ( Komunikasi Massa )
4. Endarjoko Poedjianto, Smi ( Pendampingan dan Advokasi ) .
Kaderisasi ini akan diadakan 3 kali dalam 1 tahun.
beritaglobal di 06.24
0 komentar:
Posting Komentar